PUBLIKNEWS.Co.Balikpapan– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan kegiatan pelatihan kepada puluhan pelatih dari sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Rabu (15/2/2023).
Kegiatan pelatihan tersebut dalam rangka mempersiapkan diri bagi sejumlah pelatih sebelum mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke-XVI tahun 2023 di Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Tianur menyebut Popnas XVI yang rencananya akan diselenggarakan di bulan september 2023 mendatang itu akan mempertandingkan 22 Cabang Olahraga (Cabor).
Ke-22 Cabor tersebut yakni Angkat Besi, Atletik, Balap Sepeda, Bola Basket, Bola Voli Indoor, Bulutangkis, Dayung, Judo, Karate, Shorinji Kempo, Menembak, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Renang, Senam (Ritmik dan Artistik), Sepak Takraw, Sepakbola, Taekwondo, Tenis, Tinju serta Wushu (Taolu dan Sandai).
Agus mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan persiapan dini yang dilaksanakan guna mendapatkan hasil yang maksimal di perhelatan multi event pelajar per dua tahunan itu.
“Pelatihan bagi pelatih ini sangat penting dilakukan. Sebab dengan bertambahnya khasanah keilmuan seorang pelatih, maka tentu akan ada perubahan signifikan pada Cabor yang dibinanya. Harapannya ini akan berpengaruh pada meningkatnya prestasi Kaltim nanti,” ucap Agus Tianur saat membuka kegiatan tersebut.
Agus menyebut, pada tahun 2019 lalu di Popnas Jakarta, Provinsi Kaltim berada di peringkat sembilan. Prestasi tersebut diharapkan dapat membaik menuju peringkat lima atau tujuh besar.
“Berbagai persiapan sudah kita lakukan sejak tahun lalu. Kita minta pelatih juga memiliki komitmen yang sama dengan Pemprov Kaltim. Jangan sampai hanya sekedar memeriahkan, tapi harus berorientasi pada prestasi yang baik,” serunya.
Atlet Kaltim, kata Agus, sebenarnya memiliki potensi untuk berprestasi lebih baik, hanya saja masih perlu formula yang tepat dan benar untuk memoles atlet-atlet muda agar dapat menjadi yang terbaik kedepannya.
“Kenapa saya katakan begitu? Karena Cabor yang masuk di Popnas itu untuk usia muda. Di Kaltim ini untuk usia muda belum nampak memberikan hasil yang baik. Ke depan kita fokus juga untuk pembinaan usia dini,” tegasnya.
PR tersendiri bagi Kaltim, karena Gulat sebagai salah satu cabang olahraga yang selama ini memiliki peran penting dalam mendongkrak prestasi Kaltim tidak dipertandingkan di edisi Popnas kali ini.
“Jadi semua cabor harus siap menjadi unggulan dan berprestasi,” ujarnya.
Sementara Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras mengaku pihaknya akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas Atlet Kaltim.
“Ke depan kita akan melakukan seleksi dengan memberangkatkan zona medali di PON (Pekan Olahraga Nasional) mendatang. Hal ini sebagaimana arahan Bapak Gubernur,” imbuhnya.
Diketahui, ajang Popnas merupakan ajang pesta olahraga bagi para atlet pelajar, yang tentunya dimasa mendatang akan menggantikan para senior di ajang yang lebih tinggi seperti PON, Sea Games, Asian Games maupun Olimpiade.(is /ADV Diskominfo Kaltim)