Publiknews. Co -Samarinda– Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Prov. Kaltim di tahun 2023 capai angka Rp17,2 Trilliun. Nidya Listiono optimis APBD-Perubahan (APBD-P) Kaltim kelak akan mencapai angka Rp20 Trilliun.
Dengan perolehan angka yang besar bagi APBD Murni Prov. Kaltim di tahun 2023 ini, membuat Kaltim akan segera membangun seluruh proses pwmbangunan yang diharapkan dapat mensejahterakan rakyatnya. Angka yang cukup fantastis di dapatkan oleh Prov. Kaltim, yakni sbeesar Rp17,2 Trilliun.
Tak salah, jika Pemprov. Kaltim menargetkan APBD-P dapat di capai hingga Rp20 Triliun. Dengan catatan, aspek-aspek peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat dimaksimalkan.
Optimisme yang di sampaikan Tio (sapaan akrab Nidya Listiono) semerta-merta tidak hanya tinggal menunggu saja. Namun juga perlu kerja-kerja yang progresif dan inovatif dengan melihat sumber-sumber PAD dan mengelolanya dengan baik.
“Kalau bicara optimis kita sudah optimis APBD-P kita di angka Rp20 Trilliun, itu sudah masuk akal,” ucap Tio.
Ia berharap penambahan APBD ini juga di imbangi dengan peningkatan infrastruktur, indeks pembangunan manusia dan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Untuk itu, pihaknya akan mendorong Badan pendapatan daerah (Bapenda) Kaltim agar mengoptimalkan sektor yang sekiranya dapat meningkatkan PAD, salah satu ya adalah sektor pajak.
(Rid/Adv/DPRD Kaltim)