PUBLIKNEWS. CO – SAMARINDA– – Pembangunan infrastruktur struktur sangat penting bagi kemajuan setiap Kabupaten Kota. namun, hal tersebut belum dilakukan dengan maksimal oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang soroti serapan anggaran infrastruktur yang masih sangat minim.
Veridiana Huraq Wang menjelaskan, apabila ditelisik melalui komponen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2022, Rp 1 triliun yang dikhususkan untuk kegiatan yang bersifat infrastruktur, hingga saat ini hanya berkisar 50 persen yang terserap.
Ia pun menegaskan, anggaran yang ada seharusnya dapat dimaksimalkan,agar dapat mencapai persentase yang maksimal, guna tunjang kepentingan masyarakat.
Politisi PDI-P itu pun minta Pemprov agar dapat manfaatkan pos anggaran yang tersedia pada awal tahun, sehingga perencanaan yang telah disusun dapat menjadi sumber serapan anggaran.
“Saya kemarin sempat terjun ke dapil saya, sangking masih parahnya akses jalan darat yang saya lalui itu durasi waktunya 12 jam padahal jaraknya kurang lebih seperti dari Samarinda ke Balikpapan saja, bagi kami segala infrastruktur tentunya prioritas,” ungkapnya.
Sementara seperti diketahui, APBD 2023 akan segera disahkan, oleh karenanya Veridiana terus mendorong seluruh pihak maksimalkan serapan.
“Besaran yang ada itu padahal tidak terlalu besar dari total APBD sekitar Rp 13 triliun, jangan sampai sudah kecil tapi tidak terserap,” tutupnya. (Adv)