PUBLIKNEWS. CO -SAMARINDA– Komisi II DPRD Kaltim terus mengawasi dan mengevaluasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), demi menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Timur.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan,telah memanggil sejumlah BUMD, membahas rencana bisnis yang akan dilakukan. Termasuk PT Migas Mandiri Pratama (MMP) juga telah dipanggil untuk mengevaluasi serta melihat program-program yang dicanangkan ke depan dalam hal peningkatan PAD.
“Kami nantinya akan undang (panggil) semua (perusda) bergantian, mengevaluasi serta merumuskan peluang bisnis yang bisa digarap,” tuturnya.
Politisi Golkar juga membenarkan bahwa kinerja perusda memang terus disorot publik. Namun, pihaknya harus menilai secara objektif, berdasar data dan fakta yang ada. Tidak hanya evaluasi rencana bisnis kedepan, tapi juga sebesar apa kontribusinya terhadap kas daerah selama 5 tahun terakhir.
“Agar penilaian fair dan objektif, kami juga perlu melihat belakangan ini apakah ada progres atau tidak, indikator tersebut sedang kita baca, semua perusda,” ujarnya.
Kemudian Listiyono juga menambahkan, perwakilan BUMD yang akan dipanggil diminta untuk menejaskan detail data perusahaan, baik data pemasukan dan penanaman modal. Dengan lengkapnya data sebut, akan menjadi bahan evaluasi kedepanya Komisi II.
“PT MMP misalnya, data lengkap dibawa, laporan keuangan perusahaan dibuka oleh jajaran direktur,” pungkasnya.
Penulis: rid