Foto: Sidak Komisi III DPRD Samarinda di SPBU Jalan Juanda
PUBLIK NEWS.co SAMARINDA- Komisi III DPRD Samarinda melakukan sidak di lima SPBU di Samarinda, Kamis (11/11/2021). Sidak itu dilakukan sebagai tindak lanjut kelangkaan BBM jenis solar yang menyebabkan antrian kendaraan di setiap SPBU dengan BBM jenis solar bersubsidi.
Kegiatan itu dimulai dari SPBU Jalan PM Noor, SPBU Jalan Juanda, SPBU Jalan Slamet Riyadi, SPBU Jalan KH Mas Mansyur dan SPBU Jalan Bung Tomo.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani mengatakan, selama kegiatan itu pihaknya menemukan ada beberapa hal yang tidak sesuai ketentuannya. Salah satunya truk modifikasi dengan tangki ganda, tepatnya di SPBU Jalan KH Mas Mansyur.
Dikarenakan hal itu, keadaan sempat memanas dikarenakan beberapa pihak terait saling tuding dan lempar tanggung jawab.
“Supirnya bilang tangki itu tidak digunakan, hanya antisipasi apabila sedang ke luar kota. Dia bilang itu truk pengangkut pasir, tapi tidak ada baknya. Saya minta KIR nya juga tidak bisa menunjukkan,” kata politisi dari Fraksi PDI-P ini, usai sidak.
Berkaitan dengan hal itu, Angkasa berasumsi, ada permainan diantara beberapa oknum yang menyebabkan hilangnya hampir sebagian distribusi BBM jenis solar subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat. Menurutnya, hal ini akan terus terjadi apabila ada selisih harga BBM jenis solar subsidi dan yang diperuntukkan bagi perusahaan.
“Mungkin itu untuk penjualan ilegal. Tadi sudah ditindaklanjuti, Pertamina akan memberikan sanksi kepada SPBU,” sebutnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Angkasa mengungkapkan, akan melakukan rapat lanjutan bersama pihak-pihak terkait dalam merumuskan persoalan tersebut. Dikatakannya, ia belum dapat membeberkan apa saja yang menjadi rekomendasi karena masih harus mendalami persoalan.
“Nanti kami akan rapat lagi langkah apa yang akan diambil. Saya tidak mau mengambil kesimpulan terlalu dini. Saya tidak mau asal menuduh, karena bisa jadi pihak yang tidak bersalah turut menerima imbasnya. Tunggu saja, nanti kami akan memberikan rekomendasi,” pungkasnya.
Penulis: POT
Editor : Redaksi