PUBLIK NEWS.CO.-SAMARINDA- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (PMKRI), rencana kongres Nasional di Kota Samarinda pada 2022 mendatang.
Setiap organisasi akan selalu melakukan Kongres atau pertemuan nasional untuk membahas arah gerak sebuah organisasi. Pertemuan yang pastinya akan di hadiri oleh berbagai pengurus se-Indonesia tersebut, nantinya akan menghadirkan Orang nomor satu di Republik ini, Presiden Joko widodo.
Hal tersebut di benarkan oleh Deni Anwar Hakim, selaku anggota komisi IV DPRD Kota Samarinda. Ia mengatakan jika telah melakukan audiensi dengan DPRD Samarinda.
” Ya nanti akan di laksanakan Kongres Nasional ya di Kota Samarinda, bulan Juli 2022 mendatang, dan akan menghadirkan Pak Jokowi,” ucapnya.
Deni mengatakan, jika hal tersebut tentu akan berdampak positif di Kota Samarinda sendiri. Pasalnya setiap kegiatan yang berbasis regional maupun nasional, akan mengangkat nilai kearifan lokal Kota Samarinda itu sendiri.
“Ya pasti ada dampak positifnya kongres ini, pertama ya kearifan lokal yang akan di angkat, terus juga ekonomi, karena banyak para pemuda yang datang ke Samarinda dan dihadiri berbagai provinsi,” lanjut Deni.
Politisi Gerindra tersebut pun merasa moment penting tersebut tidak boleh di lewatkan. Hal ini terucap bukan tanpa alasan, kehadiran Pak Presiden di Kota Samarinda, sekaligus menyampaikan hal penting yang perlu di sampaikan mengenai Kota Samarinda.
“Syukur nanti Pak Presiden bisa hadir di Kota Tepian, bisa melihat kota Samarinda lagi, dan kita bisa menyampaikan juga apa yang menjadi usulan penting untuk di sampaikan,” ungkap Deni.
Ia pun melanjutkan, jika dirinya dan anggota dewan lainnya mendukung acara nasional tersebut dan akan memberikan support yang maksimal.
“Intinya dalam audiensi tadi antara Mahasiswa PMKRI dan kita di dewan, yang jelas kita pasti akan mendukung dan mensupport acara tersebut,” katanya dengan semangat.
Terakhir, Deni berpesan untuk tidak hanha berbicara tentang arah gerak organisasi, namun juga isu-isu nasional dan kedaerahan untuk senantiasa di angkat oleh generasi muda sebagai penerus bangsa.
“Ya pesan kita juga, selain isu ibu kota, isu SDA di Kota Samarinda juga perlu di angkat, agar saat nanti SDA kita menipis, kita punya SDM yang unggul, jadi bisa tergantikan.” pungkasnya.
Penulis : abi/zul.