PUBLIKNEWS. CO -SAMARINDA- Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi menjelaskan, komitmen Pemprov Kaltim untuk meningkatkan prestasi Benua Etam di bidang olahraga sudah mestinya sejalan dengan pendanaan pembinaan dan pengembangan atlet termasuk pelatih.
“Karena bagaimanapun prestasi Kaltim di Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan datang ini bergantung pada dukungan dari pihak pemerintah,” kata Reza.
Anggota DPRD Provinsi Akhmed Reza Fachlevi mengatakan, memang pendanaan untuk atlet masih menjadi kendala sampai saat ini.
Seperti halnya untuk bonus para atlet yang harusnya sudah dianggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2022 ini, justru bergeser dan dianggarkan pada APBD Murni tahun 2023 mendatang.
“Terakhir kami di Komisi IV rapat dengan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Berau. Termasuk pemberian bonus atlet tergeser ke tahun 2023,” kata Anggota Badan Pembentukan Perda ini.
“Komisi IV akan mengawal anggaran untuk pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang olahraga,” sambungnya.
Maka dari itu anggota DPRD Kaltim di bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut menegaskan, akan kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pemprov Kaltim guna membahas anggaran demi pengembangan bidang olahraga.
“Pembinaan cabang olahraga (cabor) itu juga penting. Karena cabor ini kan ikut pada kejuaraan daerah (Kejurda), kejuaraan nasional (Kejurna), hingga kejuaraan internasional. Ini tentu memakan dana yang lumayan besar,” tandasnya.
Dalam dunia olahraga, Akhmed Reza Pahlevi Sangat bersemangat dalam dunia olahraga pasalnya Dia adalah Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim dan terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Percasi Kaltim di Sekretariat KONI Kaltim 16 April 2022 silam.
Penulis: Rid