Publiknews. Co, Samarinda – Persoalan banjir adalah hal yang sering terjadi di kota Samarinda, tidak hanya terjadi pada masa kepala daerah saat ini, namun pada masa-masa sebelumnya juga sudah terjadi.
Menurut anggota DPRD Samarinda, Samri Shaputra persoalan banjir salah satunya adalah karena banyak drainase yang sudah tidak berfungsi dengan baik.
Namun, belum lama ini kata dia Pemerintah Kota (Pemkot) juga tengah berupaya fokus dalam menekan banjir dengan merealisasikan programnya, sehingga diharapkan itu bisa setidaknya dapat mengurangi.
“Saya sebagai Dapil Samarinda Seberang tetap berusaha dan memperjuangkan perbaikan atau normalisasi drainase supaya kita bisa meminimalisir titik banjir itu,” kata Samri, Jum’at (28/4/2023)
Selain itu, politisi asal PKS ini turut menyoroti terkait pembangunan perumahan serta pengupasan lahan juga menyebabkan area resapan air berkurang, sehingga menimbulkan genangan air ketika hujan turun membawa lumpur ke jalan umum.
“Contoh di depan Rumah Sakit Abdul Moeis. Selain drainase buruk, kegiatan pengupasan lahan tidak terkendali menyebabkan aliran air itu tambah lancar dan membawa lumpur yang bisa mengakibatkan kerugian bagi pengendara yang lewat,” tukasnya. (Rid)