Publiknews. Co, Samarinda – Anggota DPRD kota Samarinda, Novan Syahrony Pasie mengatakan bahwa Pemkot perlu dibuatkan TPA yang baru, agar dibuat terpisah berdasarkan jenis sampah.
Hal itu menurutnya dapat mengurangi banyaknya sampah yang ada di kota Samarinda, mengingat jumblah penduduk diserap tahunya mengalami meningkatkan otomatis produksi sampah juga ikut naik.
“Nah ini yang maksud kita sistem pengeloaannya harus dipersiapkan, seperti namanya B3 (Bahan berbahaya beracun) harus sendiri sampah organik dan non organik juga dibuat tersendiri,” kata Novan. Jum’at (28/4/2023).
Anggota Komisi III DPRD kota Samarinda itu menilai bahwa, cara memilah seperti itu cukup efektif, terutama bagi petugas kebersihan saat mengangkut sampah dari TPS ke TPA.
“Sampah akan selalu muncul setiap hari jika tidak ada pergerakan atau antisipasi untuk mengurangi volume sampah tersebut,” ujarnya.
“Karena bukan apa, sampah itu sendiri suka tidak suka akan menjadi permasalahan apabila tidak diantisipasi. Sebab produksinya tidak akan berhenti selagi ada penggunaan,” jelasnya.
Terakhir kata Novan, Pemkot Samarinda sebenarnya telah memilki 2 tempat pembuangan akhir (TPA), diketahui bahwa 1 TPA berada di Bukit Pinang di kecamatan Samarinda Ulu dan 1 lagi berada di Kecamatan Sambutan. Namun TPA yang berada di kecamatan Sambutan masih belum maksimal, lantaran akses jalannya masih dalam tahap pembangunan(.farid /red)