PUBLIKNEWS. CO – SAMARINDA- – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Martinus, melaksanakan program Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) DPRD Provinsi Kaltim.
Anggota Komisi I DPRD Kaltim tersebut, mengatakan pada Sosbang perdana ini Ia menfokuskan sasaran Sosbang kepada para Mahasiswa yang ada di Kaltim, sebagai bentuk pemahaman dan penguatan kebangsaan dalam menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.
“Saya mau fokus kepada kampus – kampus dari 69 kampus yang ada di Kaltim, mulai dari kampus negeri maupun swasta saya tidak pilih-pilih dan selama bisa saya jangkau ya saya akan datang,” ucap Marthinus Usai kegiatan, di Gedung Aula FTIK Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (Uinsi) Samarinda Sabtu, (29/10/2022).
Kegiatan tersebut dipandu oleh moderator Siti Nurul H.K.M dan secara khusus menghadirkan dua narasumber yaitu, Hudriansyah Lc.,MA. sebagai akademisi dari Uinsi Samarinda dan Dr. Sudarman S.Pd., M.Pd. sebagai akademisi Dari Universitas Mulawarman Samarind, yang menemani Martinus dalam memberikan pemahaman Sosbang yang dihadiri ratusan Mahasiswa.
Kader militan PDI- Perjuangan itu mengungkapkan, wawasan kebangsaan ini sangat penting sekali bagi pemuda dalam memahami dan mengamalkan 4 pilar kebangsaan.
“Salah satunya yang juga penting yaitu ke bhinekaan Tunggal Ika, walupun kita beragam- ragam suku tetapi kita harus tetap satu, dan kita bisa belajar dari itu, agar saling menghormati antar umat beragama, suku, dan sebagainya,” ungkapnya.
Senada dengan penyampaian Martinus tersebut mengenai kebhinekaan, Hudriansyah selaku salah satu narasumber menawarkan kepada peserta bagaimana cara untuk memahami kembali hubungan agama dan Pancasila yang sudah seharusnya dijadikan sebagai landasan kuat NKRI.
“Basis kita adalah kebhinekaan yang sangat beragam dan keberagaman itu seharusnya menjadi perekat kita, bukan justru dijadikan alat untuk memecahkan belah suatu kelompok dengan kelompok lain apalagi sampai memecah bangsa kita sendiri,” ucapnya.
Tak lupa Ia juga menyampaikan aspirasi dari Mahasiswa Uinsi yang meminta Gubernur Kaltim agar memberikan fasiltas kendaraan umum Kampus Uinsi.
“Anak-anak mahasiswa meminta kepada gubernur untuk disediakan fasilitas Bus karena pak Gubernur harus mengerti ini adalah kampus negeri tetapi busnya cuma 1, kalau perlu agar ditambah menjadi 2 bus,” pungkasnya.
ADV, Rid