PublikNews.Co.Samarinda: Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nidya Listiyono, menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur jalan dan akses komunikasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan perkembangan sektor pariwisata di Bumi Etam.
Ia mengatakan bahwa perhatian khusus harus diberikan pada peningkatan infrastruktur, terutama kondisi jalan di sekitar destinasi pariwisata.
“Yang harus kita perhatikan adalah infrastruktur, terutama jalan. Itu yang masih dalam bentuk dukungan kita tidak anggarkan tapi jika sudah masuk dalam perencanaan kita pasti anggarkan untuk jalan tempat-tempat wisata agar bisa berjalan dengan baik,” ungkap Nidya (5/12/2023).
Menurutnya, infrastruktur jalan yang baik akan memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitar destinasi.
Selain itu, Nidya juga menyoroti pentingnya pemasangan tower atau akses jaringan komunikasi yang dapat membantu para wisatawan, khususnya yang ingin tetap terhubung dengan pekerjaan mereka selama liburan.
“Karena wisatawan hari ini kalau datang sudah jalannya rusak dan susah sinyal gak akan datang itu barang, karena kebanyakan mereka berlibur sambil bekerja,” jelasnya.
Dalam pandangannya, peningkatan infrastruktur jalan dan akses komunikasi tidak hanya akan meningkatkan pengalaman wisatawan tetapi juga dapat menarik investasi di bidang kepariwisataan. Dengan meningkatnya pariwisata, diharapkan ekonomi masyarakat setempat juga akan ikut meningkat.
“Ketika pariwisata di daerah meningkat maka ekonomi masyarakat akan meningkat pula, dan bisa menurunkan kemiskinan, sebab ekonomi masyarakat lokal sekitar destinasi wisata meningkat pula,” terangnya.
Nidya juga menekankan perlunya menjaga dan mengelola destinasi wisata, seperti hutan wisata dan hutan bakau wisata, dengan baik.
Sebagai contoh, ia merujuk pada Bukit Embun dan menyatakan bahwa pengelolaan yang baik, melibatkan masyarakat setempat jika memungkinkan, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Seperti Bukit Embun, itu perlu dikelola dengan baik. Apakah itu di pihak ketigakan (masyarakat yang mengelola), kita gunakan masyarakat lah kalau bisa. Seperti di Yogyakarta ada tempat pariwisata baru itu masyarakatnya diberdayakan sehingga masyarakat bertumbuh dan hal pendapatan asli daerah (PAD) pun jelas meningkat,” pungkas Nidya.
Penulis Frida/red