PUBLIKNEWS.CO.SAMARINDA.Untuk diketahui setiap tahunnya anggaran khusus pengendalian banjir yang paling besar disisihkan dari APBD kota Samarinda .Memasuki musim hujan, sejumlah kawasan yang menjadi langganan banjir, kerap menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat. Namun mulai tahun ini, genangan sudah mulai teratasi, seperti di Simpang Lembuswana, Simpang Sempaja, DI Pandjaitan dan beberapa kawasan lainnya.
Sebagian besar kegiatannya ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda. Hal ini juga diakui oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kota Muhammad Novan Syahronny Pasie, yang juga menjadi anggota Badan Anggaran Kota Samarinda.
Menurutnya genangan yang ada di titik krusial banjir memang jauh berkurang dan lebih cepat surut, selama tidak masuk waktu air pasang. Meski demikian beberapa kawasan masih tergenang parah, dan fenomena ini dianggap Novan sebagai banjir kiriman.
banjir kiriman ini, menurutnya tidak akan cukup mengandalkan APBD Kota Samarinda saja. Sebab penyebabnya bukan berasal dari daerah Samarinda itu sendiri, melainkan dampak dari pembukaan lahan yang masuk di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Sebut saja banjir di Samarinda Utara, sebenarnya itu kiriman dari Marangkayu (Kukar), jadi inilah yang menurut saya perlu juga sama-sama memberikan kontribusi lingkungan,” ungkapnya.
daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), tentunya bencanan banjir ini tidak bisa dibiarkan beigtu saja. Sehingga ia berharap ke depannya dari Pemprov Kaltim juga mau menjawab tantangan dalam menyelesaikan penyebab banjir kiriman yang ada di Kota Samarinda.
“Untuk penanganan banjir kiriman harusnya juga bisa berdampak, kalau pemprov dan pusat ikut ambil bagian,” kata Politikus Partai Golkar ini.
Tak heran ia pun sangat mengharapkan ada koordinasi dari Pemkot Samarinda, terutama yang menyangkut banjir kiriman. Sebab hal ini harusnya menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya dibebankan kepada Pemkot Samarinda, untuk bisa mengurangi dampak banjir kiriman secara maksimal.
“ perlu diketahui, tidak semua kawasan langganan banjir membutuhkan penanganan yang sama. Kalau menyangkut penanganan antar kabupaten kota, harusnya dari Pemprov Kaltim yang turun tangan,” Harap Politisi Golkar ini.
Penulis : ka