Publiknews. Co, Samarinda – Dari 10 Kabupaten Kota di Kalimantan Timur (Kaltim) Samarinda adalah salah satu Kota yang menjadi pusat penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kaltim.
Sehingga dalam hal ini, Pemerintah Kota Samarinda harus bersiap dan berpartisipasi dalam pembenahan kota Samarinda akan menjadi kota besar. Sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) serta infrastruktur harus memiliki daya saing serta kelayakan sebagai Kota penyanggah IKN kedepanya.
Anggota DPRD Samarinda Novan Syahrony Pasie mengatakan jika untuk menjadi Kota yang besar seperti halnya di luar daerah seperti Jawa dan lain sebagainya, sebuah Kota harus memiliki fasilitas umum yang memadai.
“Syarat untuk menjadi kota besar itu paling tidak, mode tranportasi umum lebih mudah,” kata pria yang biasa disapa Novan kepada awak media.
Sehingga, Ia beranggapan perlunya Pemerintah Kota mengambil inovasi lebih cepat dengan memanfaatkan kembali terhadap aset bangunan-bangunan yang dimiliki pemerintah serta bantaran aliran sungai Mahakam untuk menarik pengunjung dari dalam daerah, hingga luar daerah.
“Yang kita lihat adalah perlu efektivitas bandara kita, ya itu akan banyak yag datang dan Jl.Apt Pranoto itu Jl. Nasional, jika kita menunggu pusat bakal habis waktu kita,” tuturnya.
Ditambah lagi seperti revitalisasi bantaran sungai Mahakam ini adalah icon Samarinda. Jika itu menjadi cantik, pastinya banyak orang mau datang ke Samarinda,” imbuhnya Novan.
Hal itu, Ia sampaikan bahwa walaupun Kota Samarinda mempunyai inovasi lebih cepat, tetapi tidak bisa dipungkiri juga Pemerintah Kota pasti membutuhkan bantuan pemerintah provinsi dan pusat.
“Kita tunjukkan bahwa, ini Samarinda layak jadi kota penyanggah Ibu Kota,” ungkapnya.
Terakhir Novan. Lebih mudah menata ulang dari pada mengulang kembali serta perlu diingat kembali bahwa Akses jalan agar yang utama.(adv)