PUBLIKNEWS. CO -SAMARINDA- – Anggota DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie, menyatakan penanganan banjir di Samarinda butuh sokongan dana dari Pemporv Kaltim dan Pemerintah Pusat.
Selaku Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda Novan sapaan akrabnya menyatakan, bahwa saat ini Pemkot Samarinda tengah fokus mengastasi persoalan banjir yang telah difokuskan dibeberapa titik, yaitu di Simpang empat Mall Lembuswana dan Simpang Empat Sempaja. Hal ini dinilainya sudah cukup baik, untuk mengurai permasalahan banjir.
Akan tetapi Kata Dia Pemprov Kaltim dan pusat harus memberikan dukungan anggaran agar pengendalian banjir di Kota Tepian jadi optimal.
“Tentu akan lebih maksimal apabila pemprov dan pusat juga ambil bagian, karena mengingat keterbatasan anggaran kita,” ucap Novan, pada awak media, pada Rabu (12/10/2022). Siang
Kemudian Dia menilai, penanganan banjir di tiap daerah tentunya sangat memerlukan penanganan yang berbeda. Pasalnya tak semua daerah memiliki penyebab yang sama. Samarinda secara geografis merupakan daerah yang dikelilingi oleh Kabupaten Kutai Kartanegara.
Berangkat dari penjelasan itu Novan menerangkan, bahwa perlu adanya penanganan dari Pemprov Kaltim jika masalah banjir yang terjadi sudah menyangkut antar kabupaten/kota.
“Karena banjir di Samarinda itu kiriman, contoh banjir Samarinda Utara. Itu dari Kukar, jadi inilah yang menurut saya perlu juga sama-sama memberikan kontribusi penanganan lingkungan,” ungkapnya.
Dia pun Menegaskan kepada Pemerintah, diperlukan kebijakan dari pihak Pemprov Kaltim agar dapat mengurangi dampak banjir kiriman dari Kukar. Ditambah lagi saat ini diketahui rencana pemprov yang saat ini membangun rumah sakit di kawasan Stadion Gelora Kadrie Oeoning (eks Stadion Madya Sempaja). Novan sangat menyangkan kebijakan Pemprov terhadap Pembangunan tersebut.
“Kita itu salah satu penduduk terbanyak yang ada di Kaltim, jadi dampaknya juga perlu dipikirkan, kenapa kok malah dibangun di situ, apakah provinsi memang tidak punya lahan lagi,” pungkasnya.
Penulis: Rd