Publiknews. Co – SAMARINDA.Rencana Pemerintah Pusat saat ini mendorong kembali percepatan penggunaan mobil listrik di tanah air. Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji menanggapi, hal itu baik dilakukan jika terlebih dahulu melakukan pembenahan terhadap infrastruktur kelistrikan.
“Kami masyarakat setuju pada prinsipnya kalau ini untuk menekan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun infrastruktur listrik yang ada di Kaltim harus dibenahi terlebih dahulu,” terang Seno saat ditemui awak media usai Paripurna.
Diketahui jumlah pembangkit listrik memang tercukupi untuk Kaltim. Akan tetapi Seno katakan, setrum yang mengalir ke masyarakat saat ini membutuhkan maintenance (pemeliharaan) yang baik oleh PLN dan sebagainya.
“Apalagi sekarang kalau adanya kendaraan listrik yang akan masuk. Tentunya infrastruktur harus diperbaiki terlebih dahulu. Apakah nantinya akan dibuat SPBU Listrik khusus, hingga adanya sosialisasi ke masyarakat terkait perpindahan dari BBM ke energi listrik oleh PLN,” tuturnya Seno.
Berangkat dari hal itu Seno, ada yang perlu dievaluasi kembali dan dia mendorong pemerintah pusat agar sebelum kebijakan Presiden turun implementasinya menjadi Peraturan Gubernur (Pergub) atau Peraturan Daerah (Perda), dilakukan sosialisasi secara masif terlebih dulu guna memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Saya rasa untuk penggunaan mobil listrik itu hanya bagaimana infrastruktur di daerah maupun di desa diberikan perhatian. Karena mencakup tidak hanya masyarakat kota saja melainkan seluruh kabupaten/kota. Tentu kita berharap mendapat fasilitas yang mumpuni sama rata,” jelasnya.
“Karenanya kita akan mencoba mendiskusikan dengan Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) termasuk pihak PLN Kaltim agar bagaimana mereka membuat sistem ini terjadi dan sebelum sistem ini berjalan untuk disosialisasikan dulu baru kita akan tetapkan bersama,” pungkasnya.
Penulis: RD