Publiknews.co SAMARINDA – Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, mengakui bahwa pengangguran masih merupakan persoalan serius di Kota Tepian hingga saat ini.
Ia menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan tingginya angka pengangguran di daerah tersebut. Beberapa di antaranya adalah kurangnya lowongan pekerjaan yang memadai dan kekurangan keterampilan atau keahlian dari para pencari kerja.
“Dalam masyarakat Samarinda, ada kecenderungan pemilihan pekerjaan yang menjadi faktor. Beberapa orang lebih memilih pekerjaan kantoran dibandingkan pekerjaan informal,” ujarnya pada Jum’at (26/01/2024).
Selain itu, dia menyoroti bahwa salah satu faktor pendukung tingginya angka pengangguran adalah adanya anak-anak dari keluarga yang memiliki ekonomi yang sangat baik atau kaya raya.
“Meskipun mereka tidak bekerja, mereka masih menerima dukungan finansial bulanan dari orang tua mereka. Hal ini dapat merendahkan semangat berjuang mereka karena mereka berpikir bahwa orang tua mereka sudah kaya,” tambahnya.
Walaupun menghadapi tantangan tersebut, Politikus dari Partai Demokrat ini berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk mengatasi angka pengangguran dengan melakukan sosialisasi hingga ke tingkat dasar.
“Kami berharap pemerintah dapat menawarkan solusi yang efektif untuk mengurangi angka pengangguran, termasuk melalui upaya sosialisasi yang merata hingga ke lapisan masyarakat yang lebih bawah,” tutupnya.
Penulis Nur Ainunnisa | Editor Eka Mandiri