Publiknews. Co, Samarinda – Ratusan anak Sekolah di Ponorogo, Jawa Timur menggemparkan jagat media sosial diseluruh tanah air, bagaimana tidak, Lantaran ratusan anak sekolah tersebut meminta mengajukan dispensasi nikah di pengadilan agama setempat, diduga ratusan anak sekolah tersebut hamil di luar nikah.
Melihat kejadian itu, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Nursobah beranggapan, jika tidak ada larangan terkait pengajuan itu maupun dengan nikah muda. Pasalnya sudah masuk usia balig.
“Ini bukan masalah umur, tapi ini masalah edukasi sebelum nikah. Itu yang jarang. Bukan karena menikah di bawah umur tapi kondisi mereka pergaulan akhirnya hamil di luar nikah,” ungkapnya beberapa waktu lalu pada Publiknews. Co, Kamis (09/2/2023).
Menurut Politisi PKS itu pun, perlu adanya penguatan nilai-nilai keagamaan, baik di lingkungan pendidikan maupun keluarga. Hal itu sebagai upaya dalam menghalau informasi yang berbau pornografi.
“Penguatan keagamaan sangatlah penting dan ini harus terus menjadi perhatian bersama agar anak kita punya daya tahan di tengah gencarnya arus informasi dan pergaulan bebas,” tuturnya.
Selain itu, Nursobah juga mengatakan, jika keluarga menjadi lingkungan yang sangat berpengaruh untuk bisa menangkal nilai-nilai buruk terhadap anak. Ia mendorong agar orang tua bisa menjadi teladan bagi anak-anaknya.
“Jadi pendidikan keluarga, orang tua itu paling penting, kepedulian orang tua dan pihak sekolah saling mengingatkan serta pendidikan seks harus dievaluasi. Kalau saya lebih belajar menjadi dewasa,” pungkasnya.(Adv/rid)