Ket. Foto : Ketua Komisi IV DPRD kota Samarinda, Sri Puji Astuti.
Publiknews. Co, Samarinda – Dalam upaya menyelesaikan persoalan kemiskinan, Komisi IV DPRD Kota Samarinda menyampaikan terkait dengan beberapa upaya penanggulangan yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan kemiskinan di Samarinda.
“Pertama ialah melakukan pengurangan terhadap beban belanja masyarakat. Ya tentu masyarakat yang dikhususkan. Masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah,” ucap Puji usai komisi IV DPRD Samarinda Rapat Dengan Pendapat (RDP) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bahwa saat ini di kota Samarinda sesuai data yang dipaparkan oleh Dinsos terdapat sekitar 1. 232 jiwa yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim.
“Kemudian kedua itu kita akan melakukan peningkatan terhadap pendapatan masyarakat. Ini tentu kita membutuhkan UMKM, perputaran ekonomi dikalangan masyarakat menengah kebawah,” jelasnya.
Kemudian yang ketiga, ialah dengan mengurangi berbagai faktor kemiskinan. Hal ini menurutnya, juga menjadi perhatian khusus, lantaran faktor-faktor terjadinya kemiskinan tidak hanya pada sisi ekonomi saja.
Namun, kata Puji, sewaktu-waktu data yang tertera dapat berubah dengan seiring berjalannya waktu. Hal ini dikarenakan data yang tersedia merupakan tipe data ‘By name by address’, yang artinya berdasarkan nama dan alamat
“Karena data itu by name by address, kita berharap Dinsos bisa menyiapkan pendamping-pendamping seperti TKSM (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) dan
PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) di tingkat Kecamatan dan itu akan memverifikasi dan memvalidasi data. Jadi data itu merupakan data yang selalu update,” jelasnya.
Dengan rencana tiga program utama tersebut diharapkan dapat menyelesaikan pengentasan kemiskinan di Kota Samarinda.
“Jadi ntar setelah di tinjau, bisa diketahui kalau misalnya si miskin ekstrim ini ternyata ada tv atau motor, itu dikeluarkan dari kategori miskin ekstrim. Biar bisa terus balance dan data itu valid,” pungkasnya.
(Adv)