PUBLIK NEWS.CO.Samarinda- Damayanti, anggota Komisi IV mengungkapkan, dalam perjalanannya melakukan kegiatan reses ke Kecamatan Samarinda Ulu, Umumnya Serapan Aspirasi Warga Selalu fokus kepada persoalan perbaikan Infrastruktur dan masalah Banjir Yabg tak kunjung ada solusinya.
Damayanti mengaku telah melaksanakan reses di lima titik yang tersebar di Kelurahan Sidodadi, Kelurahan Dadimulyo, Kelurahan Bukit Pinang dan Kecamatan Samarinda Ulu.
Kegiatan itu merupakan rangkaian reses masa sidang III Tahun 2021 yang dilakukan dari 18-26 Oktober 2021.
Dalam kegiatan tersebut, Damayanti mengungkapkan, dari kegiatan resesnya itu kebanyakan keluhan warga masih berkaitan dengan kegiatan infrastruktur. Kemudian, yang paling utama ialah masalah banjir.
Titik banjir yang menjadi sorotan selama ini karena situasinya yang paling parah adalah kawasan Kelurahan Bukit Pinang. Lokasi itu kata Damayanti memang kawasan Langganan banjir yang cukup parah sebab saban hujan deras turun maka rumah rumah pasti kena banjir.
Selain itu, soal banjir penderitaan rakyat juga terungkap setelah diketahui minimnya penerangan jalan di beberapa ruas jalan.
Akibatnya kerap membuat warga merasa was-was ketika berkendara di malam hari.
“Itu adalah persoalan-persoalan yang disampaikan warga ketika kegiatan reses kemarin.
Sehingga, banyak sekali harapan-harapan masyarakat kepada pemkot berkaitan dengan penanganan banjir dan infrastruktur,” pungkasnya.
Anggota DPRD Samarinda Fraksi PKB ini berjanji akan membawa keluhan warga Samarinda itu ke Komisinya untuk dibahas dan didiskusikan antar anggota komisi kemudian ditindak lanjuti ketingkat perumusan anggaran bersama pemerintah.
Keluhan yang disampaikan warga kepada pihak eksekutif maupun pada saat paripurna akan menjadi prioritas bahasan Komisi IV.
Menurut Damayanti, segala aspirasi yang ditampung selama reses merupakan pokok-pokok pikiran masyarakat. Sehingga, sebagai wakil rakyat pihaknya pun akan berusaha mengawal dan memperjuangkannya hingga ketingkat pengambilan keputusan.
“Kita akan salurkan aspirasi masyarakat sesusai pungsi DPRD. Kami tentu saja akan memperjuangkan apa yang menjadi keluhan masyarakat.
Namun, memang ada aturan-aturan berkaitan program prioritas,” demikian kata Politisi wanita PKB ini.
Penulis**Anisa