PUBLIKNEWS. CO -SAMARINDA– DPRD Kota Samarinda Samri Saputra kritisi soal pembangunan Rumah Sakit (RS) Korpri di sebelah Gor Sempaja.
Pembangunan RS. Korpri yang menjadi perhatian seluruh sektor, terutama DPRD Kota Samarinda masih terus mendapatkan kritikan. Salah satunya dari wakil ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Shamri Shaputra.
“Jangan sampai pembangunan RS. Korpri di Sempaja itu menimbulkan masalah baru, terutama banjir,” ucapnya.
Daerah Gor Sempaja, merupakan daerah yang sangat rentan untuk terdampak banjir,ujar Samri.
“Daerah itu kan volume banjirnya luar biasa, di tambah membangun rumah sakit lagi. RS. AWS aja kalo banjir masuk airnya, apalagi di sana, itu daerah resapan air,” lanjutnya.
Ia pun sangat menyayangkan pembangunan RS. Korpri yang di lakukan tanpa menimbang efek yang akan di dapat nanti.
“Jangan lagi lah penderitaan rakyat ini bertambah karena adanya pembangunan yang menimbulkan masalah baru,” ungkapnya.
“Pemerintah harus berfikir secara matang, itu kontradiktif antara orang-orang yang mencari kesehatan dengan tempat menampung orang sakit,” sambungnya.
Ada beberapa efek yang akan terjadi, terutama limbah-limbah RS yang nanti akan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar, jika tak mampu di kelola dengan baik.
“Kenapa demikian, pertama limbah-limbah RS nanti akan mengganggu kesehatan sekitar kalau tidak di kelola dengan sangat baik,” ujarnya.
Tak hanya itu, berkurangnya daerah serapan air dan mengganggu aktivitas olahraga yang di mana sebagian masyarakat mencari kesehatan, namun di khawatirkan akan terganggu akibat dari aktivitas RS. Korpri nantinya.
” mengurangi hak orang yang berolahraga, ketiga mengurangi serapan air. Banyak sebenarnya yang menjadi tidak efektif dari pembangunan itu,” katanya.
Terakhir, komisi III DPRD Kota Samarinda mengatakan akanĀ inspeksi mendadak (sidak) terhadap proses pembangunan RS. Korpri tersebut. Tak lua Shamri akan mengajak Dinas Lingkungan Hidup untuk menilai kelayakan pembangunan RS. Korpri tersebut.
“Kita nanti komisi III akan lakukan sidak ke sana ya, karena tidak ada salahnya kita kesana karena amsuk dalam wilayah Samarinda juga. Kita akan melihat dampak lingkungannya, DLH juga akan di ajak untuk menilai pembangunan RS Korpri tersebut, layak atau tidak,”tutupnya.
Penulis : zul.