Publiknews. Co -Samarinda– Ketua DPRD Prov. Kaltim Hasanuddin Mas’ud sebut prioritas anggaran Kaltim salah satunya adalah di sektor pendidikan.
Alasannya, pendidikan merupakan bentuk dari wajah generasi bangsa kedepan. Semakin baik pendidikan, maka semakin baik pula bangsa kedepan.
Tak hanya itu, pendidikan juga akan menyongsong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) ditahun 2023.
Ia pun membeberkan, saat ini DPRD Kaltim dalam pengelolaan anggaran pendidikan, menjadi aspek utama yang sangat di perhatikan. Sebagai gantinya, belanja infrasruktur di kesampingkan.
“Pengelolaan anggaran pendidikan seharusnya dikelola dengan baik, sehingga ada hal-hal prioritas yang mestinya dikedepankan, seperti infrastruktur pendidikan itu sendiri,” ungkapnya saat ditemui awak media.
Ia menyebutkan, anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim sekitar Rp3,4 Triliun.
“APBD Kaltim Rp17,2 Triliun, dialokasikan anggaran untuk sektor pendidikan sebesar Rp3,4 Triliun, dari besaran itu paling hanya dapat Rp900 miliar untuk infrastruktur, jadi memang agak kecil,” lanjutnya.
Politikus Partai Golkar itu menegaskan, DPRD Kaltim akan mengawal penguatan sektor pendidikan dan terus memantau serta mengevaluasi kinerja Pemprov dalam pengelolaan anggaran pendidikan dengan porsi 20 persen dari total APBD Provinsi Kaltim.
(Rid/adv/DPRD Kaltim)