Publik News.Co.Samarinda: Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan pengundian nomor urut pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024. Keputusan KPU tertuang dalam nomor 1644 Tahun 2023 tentang Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pilpres 2024.
Dalam keputusan itu, KPU menetapkan nomor urut masing-masing pasangan calon, yaitu No.1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, No.2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan No.3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Menanggapi keputusan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun berharap ketiga pasangan ini memiliki program yang jelas dan konkret terkhusus pada bidang ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, kedaulatan pangan ini salah satu isu strategis yang harus menjadi prioritas bagi capres-cawapres 2024, karena kedaulatan pangan adalah kewajiban negara untuk menjamin ketersediaan dan akses pangan bagi Rakyat Indonesia.
“Kita ingin memastikan ketersediaan pangan di Indonesia dan terkhusus di Kaltim sendiri karena menurut saya negara ini masih belum mandiri dalam hal pangan, masih bergantung pada impor atau luar daerah,” Kata Samsun.
“Padahal, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, termasuk di Kaltim sendiri,” Sambungnya.
Disampaikannya, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, termasuk di Kaltim sendiri, namun belum bisa swasembada pangan karena masih harus mendatangkan sumber pangan dari luar, hal ini menjadi Pekerjaan rumah (PR) bagi Presiden Republik Indonesia (RI) terpilih kedepannya.
“Kita berharap semua capres-cawapres yang akan maju di Pilpres 2024 memiliki visi dan misi yang jelas tentang ketahanan pangan secara nasional karena kedaulatan pangan adalah hak rakyat dan tanggung jawab negara,” Tegasnya
Dalam hal ini, Samsun juga mengajak masyarakat Kaltim untuk berpartisipasi dalam menjaga dan meningkatkan ketersediaan pangan di daerahnya seperti tidak memberikan lahan pertanian menjadi kosong.
“Mari kita tanam dan panen sendiri hasil bumi kita yang subur dan berlimpah, bersama-sama menjaga dan meningkatkan ketersediaan pangan di Kaltim, agar tidak bergantung pada impor atau luar daerah.” Ajak Samsun.
Penulis faradiba | Editor Ekanika