(Foto/Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra)
Publiknews. Co, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra mengatakan salah satu penyebab kemacetan di kota Samarinda yaitu adanya SPBU baru yang tidak mempunyai lahan luas.
“Adanya SPBU kemudian menimbulkan kemacetan inikan masalah baru, kita ini sudah macet, masyarakat sudah susah, tambah lagi macet, dan antri BBM, jadi dua kali masyarakat itu susah,” ucap Samri. Selasa (23/5/2023).
Kemudian, Samri menegaskan dengan makin banyaknya SPBU yang berdekatan di kota Samarinda, ia beranggapan jika pemerintah berani mengambil langkah bagus jika ada SPBU yang dicabut izinnya karena tidak memiliki tempat yang strategis.
“Bagus aja kalau dicabut begitu, jadi kalau mau buat begitu persiapkanlah dulu lahannya betul-betul yang representatif, luas dan tidak mengganggu pengguna jalan,” tegasnya.
Sehingga, Ia beranggapan perlu adanya tinjauan lapangan dari pemerintah kota ke SPBU yang notabene memiliki problematika yang dinilai merugikan masyarakat.
“Jadi intinya di situ sesuatu yang merugikan masyarakat, kita perlu evaluasi,” tuturnya.
Disamping itu, Samri menilai di SPBU itu ada oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti BBM subsidi yang disalahgunakan.
“Karena adanya penyalahgunaan, contohnya BBM yang subsidi itu yang seharusnya untuk ke masyarakat kecil, tapi disalahgunakan oleh oknum ditarik ke perusahaan-perusahaan yang nilainya lebih tinggi, ini sebenarnya yang merusak,” tuturnya.
“Kalau sudah penyalahgunaan itu ranahnya di aparat hukum, silahkan nanti penegak hukum yang bertindak,” tukasnya.
(Farid/Adv/DPRDSamarinda)