SAMARINDA- PUBLIK NEWS.CO.Wakil Ketua III DPRD Kota Samarinda Haji Subandi, perlunya pendataan administrasi dan aset Kota Samarinda yang permanen.
Pendataan aset pemerintah Kota Samarinda masih terus di lakukan. Proses pendataan inventaris Pemerintah Kota Samarinda hingga kini masih terus di maksimalkan.
Haji Subandi saat di mintai keterangan, mengatakan jika masih banyak beberapa aset yang belum terdata secara administrasi.
“Selama ini banyak yang belum terdata secara administrasi, tanda batas juga belum,” ucapnya.
Pendataan aset yang perlu di maksimalkan ini, di harapkan agar tidak terjadi lagi tumpang tindih lahan di Kota Samarinda.
“Seringkali di kota Samarinda ini banyak sekali persoalan tumpang tindih lahan,” kata Subandi.
Saat ini proses penyelesaian pendataan aset daerah, masih dalam tahap pendataan. Namun juga tidak sedikit yang telah selesai.
“Sekarang masih ada yang proses penyelesaian, dan juga ada yang sudah selesai,” lanjutnya.
Politisi dari PKS ini menyarankan agar Pemkot Samarinda membuat batas permanen terhadap aset daerah tersebut.
“Dalam rangka menjaga aset, mestinya Pemkot buat batas itu secara permanen, di beri papan nama besar, dan pasti orang akan mikir kalau mau ganggu,” tambahnya.
Terkait dengan hasil pansus aset, Subandi mengatakan belum menerima secara total terkait hasil pendataan aset Kota Samarinda tersebut.
“Belum, saya belum dapat yang finalnya, karena pasti masih ada yang perlu di selesaikan, jadi mungkin nanti setelah selesai semua baru laporan konkritnya,” ujarnya.
Wakil Ketua III DPRD Kota Samarinda tersebut, menyarankan agar mendata ulang semua aset daerah agar aset yang lama bisa terlihat. Hal ini di sampaikan, karena menurutnya di masa mendatang Pemerintah akan sangat membutuhkan aset-aset tersebut.
“Mendata ulang semua aset, karena kan banyak yang sudah lama itu dan semaksimal mungkin yang belum ada administrasinya, segera di selesaikan termasuk sengketa. Kedepannya kita akan banyak membutuhkan aset itu untuk pembangunan.” pungkasnya.
Penulis : eko
Editor : Ka