SAMARINDA-PUBLIKNEWS.CO.Ketidak singkronan DPRD dan Bupati dalam hal pengambilan keputusan kebijakan anggaran, baik APBD murni maupun APBD perubahan tahun 2021, ditanggapi anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda lainnya, Samri Syaputra. Menurutnya Eksekutif dan legislatif itu harus seiring sejalan. Karena eksekutif dan legislatif sama sama penyelenggara Negara, ibarat dalam rumah tangga itu ibarat suami dan istri.
Eksekutif kan penyelenggara Negara dan legislatif fungsinya mengawasi kerja kerja eksekutif.
Jika keduanya ini seiring sejalan maka pemerintahan itu akan berjalan dengan lancer.tetapi sebaliknya kalau kedua belah pihak ini tidak sejalan maka akan bisa menimbulkan urusan yang ribet, karena setiap hari kerja akan ribut saja karena tidak adanya kesepahaman antara Eksekutif dan legistalif.
Menurutnya perseteruan legislatif dan eksekutif PPU terjadi diduga karena adanya ke salah pahaman dan egoisme antara Eksekutif dab legislatif. Atau bisa juga cara pandang yang berbeda dalam menyimpulkan sebuah aturan. Hal inilah yang memicu munculnya ketidak harmonisan dan berjalan sendiri sendiri.
Kasus PPU, bupatinya yang secara tiba tiba melakukan Perkada dan penggunaan anggaran tanpa persetujuan DPRD dinilai ada sesuatu yang keliru. Sebab mengherankan tidak lazimnya biasa terjadi kebijakan Perkada padahal persoalan anggaran APBD 2021 sudah ditetapkan.
“Berarti ada yang tidak beres dan kesepahaman antara pemerintah dan DPRD sehingga mengambil langkah sendiri sendiri,”
Situasi ini akan merugikan masyarakat bahkan bisa dikatakan mengorbankan masyarakat sebab pembangunan akan terkendala jika keduanya tetap tidak harmonis dalam melakukan pembangunan daerah.
Jadi saya selaku anggota DPRD, meski berbeda wilayah dan karakter tetapi kita berharap kondisi ini bisa diahiri, sebab bagi saya preseden ini sangat buruk di mata masyarakat yang sudah mengamanahkan tugas, baik terhadap DPRD, maupun pemerintah Daerah. “kalau saya saran, lakukan langkah politik, buat islah dan mulai bersatu membangun rakyat dan pembangunan yang kian berjalan waktunya dari tahun ketahun,”kata Samri Syaputra.*
Penulis *nika