PUBLIKNEWS.Co.KUKAR.Camat Tenggarong Tego Yuwono menyatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang turut berupaya untuk menurunkan angka stunting di Kukar. Upaya dilakukan dengan kerjasama antara pemerintah kecamatan, desa, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pihak perusahaan.
“Kita perlu lakukan sinergisitas untuk bersama sama dalam penanganan stunting Kukar, supaya program tersebut bisa berjalan dengan efektif,” kata Tego, Senin (1/4/2024).
Dikatakan Tego, jika berbicara persoalan stunting tidak hanya terkait kemiskinan, namun penerapan pola asuh dan pola makan baik itu ibu dan anak sangat penting.
“Oleh karenanya perlu kerjasama untuk lakukan identifikasi, pencegahan maupun penanganan stunting,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga melakukan langkah langkah dalam pencegahan stunting, dengan lakukan sosialisasi sampai tingkat desa, melalui Puskesmas, kemudian mengaktifkan layanan posyandu dengan pemberian vaksinasi dan vitamin untuk ibu dan anak.
“Ini yang akan kita lakukan dalam upaya penurunan angka stunting diwilayah kami di Tenggarong Seberang,” tegasnya.
Seperti diketahui bahwa angka stunting di Kukar saat ini mencapai angka 14 persen. Angka tersebut menurun dibanding tahun tahun sebelumnya. Pada 2019 tercatat sebesar 37,1 persen, kemudian turun menjadi 16,19 persen ditahun 2020, dan pada 2024 tercatat menjadi 14 persen.
Capaian tersebut dihasilkan dari usaha kerasa dan kerjasama yang dilakukan selama ini oleh stakholder di Kabupaten Kutai Kartanegara.(adv)