PUBLIKNEWS. CO – SAMARINDA– Rapat dengar pendapat yang dilakukan secara mendadak oleh pihak DPRD Kaltim dikarenakan adanya aksi dari serikat Petani Kaltim di Gedung DPRD Kaltim. Sehingga pihak DPRD Kaltim harus cepat dan tanggap dalam menanggapi serta menerima keresahan dari para petani tersebut.
Syafruddin selaku wakil ketua Komisi III juga ikut andil dalam menerima apa yang menjadi keresahan dari para petani Kaltim.
Tidak lain dan tak bukan tuntutannya yaitu soal penyelesaian masalah pengisian BBM untuk alat traktor petani, dan meminta perbaikan akses jalan, tata kelola petani dari hulu hingga hilir, menaikan harga jual Tandan Buah Segar (TBS) petani serta menolak keras kriminalisasi dan intimidasi dari pihak manapun terhadap petani.
Menurutnya Syafruddin Ruh perjuangan teman teman petani hari ini pasti kita setujui dan kita sepakat serta kita akan dukung apa yang menjadi tuntutan petani.
Untuk proses kedepanya Syafrudin akan bantu dan dorong Petani agar dapat serta mudah mendapatkan kebutuhan ladangnya.
“Kita akan dorong, kita akan bantu agar dimudahkan mendapat akses pupuk bersubsidi. Petani meminta agar dimudahkan mendapat bibit bibit yang murah dan berkualitas. Kita dukung dan kita setuju,” tegasnya Safruddin.
Ketua DPW PKB itupun tak lupa akan ikut dorong agar pemerintah dan Dinas Pertanian tanaman pangan dan perikanan kelautan agar merencanakan atau membuat rencana kerja yang kongkrit untuk pengembangan dan kemajuan petani Kalimantan Timur.
Ia mengatakan bahwa ada 10 Kabupaten kota petani yang masuk dalam perwakilan petani melalui forum yang namanya Serikat Petani Indonesia (SPI) yang berjuang dan meminta agar pentani Kaltim bisa sejahtera.
Maka dari 10 Kabupaten Kota tersebut pihak DPRD sudah mensepakati semua tuntutan nya. Dan untuk kedepanya Syafruddin akan segera mengundang Dinas-Dinas yang terkait untuk bertujuan agar keresahan mengenai petani terselesaikan dengan sebaik mungkin.
“Kita akan dorong ke petani itu agar sejahtera dan maju. Nanti kita lanjuti dengan mengundang stakeholder terutama sektor sektor yang memang menangani pertanian, Dinas Pertanian, tanaman pangan, perikanan perlu kelautan dan lainya,” ucapnya Syafruddin.
Penulis: Rif