PUBLIKNEWS.CO, SAMARINDA – Setiap melaksanakan kegiatan Reses, anggota DPRD acap kali menerima sejumlah keluhan dari masyarakatnya. Diantaranya, persoalan banjir, drainase, peningkatan jalan, penerangan jalan, penyediaan air bersih dan sebagainya.
Keluhan itu pula yang disampaikan kepada anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Shania Rizky Amelia, saat dirinya menggelar kegiatan Reses di Kelurahan Gunung Lingai dan Kelurahan Sempaja Utara.
“Rata-rata laporan terutama soal air. Tidak ada air bersih dan terjadi sejak belasan tahun. Ada warga yang pertama kali pindah ke sana, tapi sampai sekarang belum ada (air bersih), jadi mereka memakai air danau yang ada di sekitar sana. Juga memakai air hujan dan sumur yang mereka gali sendiri,” ujarnya ditemui media ini beberapa waktu lalu.
Dari keluhan yang disampaikan warga, bahwa kualitas air sumur yang mereka gunakan belum layak untuk dikonsumsi.
“Airnya bau, kalau mau digunakan harus difilter dulu. Makanya mereka saat ini rata-rata beli air bersih. Oleh karena itu, warga meminta untuk dibuatkan atau dimudahkan untuk pemasangan air PDAM,” terangnya.
Politisi wanita dari partai Demokrat ini pun tak tinggal diam. Shania Rizky Amelia langsung berkomunikasi dan berkoordinasi langsung dengan pihak PDAM.
“Kemarin saya sudah kroscek ke PDAM, mungkin yang terkendala itu pipa sekunder, kalau primernya sudah ada, tinggal penyambungan pipa sekunder. Saya sudah masukkan ke PDAM, mereka siap memfasilitasi, tapi survei dulu,” terangnya.
Selain persoalan air bersih, warga juga meminta agar disiapkan penerangan jalan di sekitar lokasi akses perumahan.
“Untuk perumahan itu tanahnya Perkim. Tapi kami minta warga berkirim surat pengajuan permohonan, jadi mereka kolektif tanda tangan untuk mengajukan penerangan. Saya tinggal fasilitasi saja ke Perkim,” pungkasnya.
Penulis : Han