PUBLIKNEWS. CO – SAMARINDA – Rapat Paripurna Ke- 42 DPRD Prov. Kaltim, membahas 3 sub Raperda Salah satunya yaitu Ranperda tentang Penyelenggaraan Reklamasi Pasca Tambang. Di Lt. 6 Gedung DPRD Kaltim.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Mimi Meriami mengatakan, polemik tambang ilegal di Kaltim harus segera diselesaikan, serta meminta agar pemerintah provinsi agar lebih memperhatikan daerah-daerah yang masih minim Perhatian dari Pemerintah.
Mimi Meriami adalah Salah satu anggota DPR Prov. yang selalu menyuarakan masalah pertambangan di Kaltim.
“Pertama tama saya suarakan adalah masalah-masalah pertambangan di Kaltim yang sudah sangat merusak alam lingkungan hutan banjir,” tutur Mimi pada saat sidang berlangsung.
Dia mengatakan masalah tambang dan dampaknya atas dasar keadaan yang memang betul-betul terjadi. Dimana yang sekarang kita bisa liat didepan mata kita dipinggir jalan Provinsi didepan rumah penduduk kita biasa lihat tambang tambang mengorek-ngorek tanah hitam tidak ada tindakan apapun dari pemerintah,” ucapanya.
Disisi lain Mimi juga menjelaskan jika hasil Ekspor Batubara Kaltim sangat tinggi tetapi dari hasil itu masyarakat Kaltim masih banyak yang masih tidak sejahtera terutama soal pembangunan yang tidak merata di kabupaten/Desa desa.
“Saya juga membaca di salah satu media, ada pernyataan gubernur, hasil dari ekspor batu bara Kaltim melebihi dari biaya pembangunan IKN sebesar 466 triliun, yang mana buat saya tidak ada kebanggaan samasekali dari hasil ekspor tersebut karena tidak dinikmati oleh masyarakat Kaltim. Dalam hal ini masyarakat Kaltim masih tersiksa dengan jalanan yang masih rusak dimana mana dan masih adanya banyak daerah dikaltim yang sampai saat ini belum di aliri listrik, yang artinya semua kekayaan berlimpah yang dimiliki Kaltim belum dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemprov Kaltim untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” jelasnya Mimi yang diarahkan pada Pj Sekda saat Rapat berlangsung.
Dia pun menambahkan dan meminta agar pemerintah bisa lebih memperhatikan masyarakat yang tertinggal. Jadi mohon pak pj Sekda ini menjadi perhatian sudah saatnya lah Kaltim lebih memperhatikan masyarakatnya yang tertinggal terutama di desa desa yang tidak ada jalanya,tidak ada listriknya sementara disisi lain kita punya sumber daya alam yang luar biasa untuk membangun Kaltim,” tutupnya.
Penulis: Rd