Publiknews. Co, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD kota Samarinda Eko Elyasmoko mengatakan bahwa kinerja pemerintah kota Samarinda melalui program unggulan yakni penanggulangan banjir sudah cukup maksimal.
Hal itu dikarenakan saat ini intensitas banjir di kota Samarinda sudah mulai menurun terutama di beberapa titik rawan banjir.
“Saya mengapresiasi pemerintah kota (Pemkot) karena saat ini sudah bukan 1 titik lagi tetapi sudah se Samarinda, biasa banjir bisa sampai 1 hari saat ini hanya 2 sampai 3 jam sudah surut,” ujarnya. Jum’at (23/6/2023).
Kemudian dalam perihal program penanganan banjir tersebut, Eko memberikan masukan agar selain pembangunan atau pun revitalisasi drainase untuk jalur masuk dan keluarnya air, perlu juga memperhatikan lingkungan disekitarnya.
Eko menyampaikan jika di daerah pilihannya (Dapil) Kecamatan Sungai Kunjang masih banyak terdapat praktek pembukaan lahan yang berdampak merugikan program penanggulangan dan masyarakat.
“Di dapil saya itu ada dua titik yang mengakibatkan tertutup pembangunan yang menggunakan APBD untuk drainase. Contoh mereka membuka lahan dan APBD yang yang digunakan untuk pembangunan itu tertutup sehingga bisa mengeluarkan anggaran 2 kali,” ungkapnya.
Melihat kejadian tersebut, Eko mendorong agar kepada pemerintah kota melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Samarinda bisa turun untuk melakukan pengawasan mengenai pembukaan lahan yang ada di Samarinda. (Adv)
Penulis : Farid | Editor : Eka Nika