PUBLIKNEWS. CO – SAMARINDA– – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun usai menghadiri Festival Dalang Anak Nasional Tahun 2022 di Taman Plaza Fatahilah Kota Tua, Jakarta. Sebut, Pagelaran kebudayaan tradisional adalah wujud nyata yang berperan aktif dalam melestarikan budaya.
Tak lupa Samsun menyampaikan apresiasinya terhadap keikutsertaan Bintang Kondang (12) sebagai peserta festival dalang cilik asal Kaltim tepatnya dari Penajam Paser Utara (PPU).
Wakil Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kaltim ini mengatakan, dalang di Bumi Etam sampai saat ini terbilang sulit berkembang. Sebab berkaca dari yang mengorbit dalang masih kurang. Ada beberapa dalang muda di Kaltim namun tidak banyak. Diantaranya di Kota Bontang, Kutai Kartanegara, dan Samarinda salah satunya Wahyu Sri Kuncoro.
“Terkadang juga masyarakat penggemar wayang lebih suka menampilkan atau menonton dalang yang berasal dari Jawa, ” tuturnya.
Menurut Samsun, pelestarian seni tradisional dan budaya membutuhkan komitmen atau perhatian banyak pihak. Dari pemerintahan, pelaku atau seniman budaya hingga masyarakat. Sebab semakin mencintai kesenian tradisional dan budaya lokal, tentu akan menekan berkembangnya budaya barat yang tidak sesuai dengan ada istiadat sebagai orang timur.
Melanjutkan soal kemampuan, sebetulnya kurang lebih saja. Hanya memang pada tingkat yang ada di Jawa lebih terkenal karena mereka menggunakan berbagai metode untuk promosi. Contohnya melalui media sosial (live facebook/youtube) dan lainya.
Belajar dari itu,Samsun. Tentunya perlu terus ditanamkan ke masyarakat khususnya kalangan muda untuk mencintai budaya dalam hal ini wayang dengan menggunakan media sosial yang memang sekarang sedang ditekuni masyarakat.
“Untuk dikemas sedemikian rupa sehingga wayang lebih menarik bukan hanya sekedar wayang, tetapi ada hiburan seperti lawak dan hiburan musik campursari guna tidak melulu wayang kulit yang disuguhkan, termasuk inovasi kebudayaan lain di Indoensia yang sampai sekarang peminatnya masih banyak,” ucapnya Samsun Saat diwawancarai Media.
Samsun menambahkan, dalang bisa menggasak profesionalitas, inovasi, untuk dikembangkan agar lebih kreatif, inovatif guna mendapatkan nilai lebih dari para pecinta wayang.
Penulis: Rd