PUBLIKNEWS.COM, SAMARINDA – Baru-baru ini di beberapa negara dihebohkan dengan munculnya penyakit baru, yakni penyakit monkeypox atau cacar monyet.
Walaupun sejauh ini di Indonesia maupun di Kalimantan Timur dan Samarinda belum ditemukan keberadaan jenis penyakit tersebut, namun kewaspadaan perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya penularan penyakit cacar monyet.
Sekedar informasi, cacar monyet yang dilaporkan memiliki gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, bengkak, nyeri punggung yang diikuti oleh timbulnya ruang di wajah, kaki, mata, mulut dan alat kelamin yang terjadi mulai satu hingga lima hari.
Selanjutnya, ruam-ruam tersebut akan berubah menjadi benjolan lalu melepuh. Benjolan tersebut berisi cairan putih.
Terkait penyakit cacar monyet ini, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti angkat suara.
Dirinya mengatakan, keberadaan jenis penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut belum pernah didengarnya ditemukan di Indonesia.
“Saya belum mendengar kasus itu ada di Indonesia. Cacar monyet ini kan jelas penyebabnya apa,” ujarnya, saat ditemui di ruang Fraksi Demokrat DPRD Kota Samarinda pada Senin (30/5/2022).
Kendati begitu, dirinya meminta masyarakat tidak khawatir dengan munculnya penyakit tersebut. Apalagi kata dia, Indonesia telah memiliki pengalaman yang baik, mengatasi beberapa penyakit. Diantaranya COVID-19.
Selain itu, lanjut dia, Indonesia juga memiliki sarana dan prasarana serta fasilitas yang cukup untuk mengatasi beberapa macam penyakit.
“Sekarang kita sudah pengalaman. Kita pernah kena pandemi COVID-19, setidaknya kita punya sarana prasarana. Kita punya perangkat, bagaimana untuk mencegah itu, mulai dari sosialisasi tentang hidup sehat, termasuk memakai masker,” pungkasnya.
Penulis : Han