PUBLIKNEWS.COM, SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen bagi siswa didik saat ini.
Menurutnya, walaupun pandemi COVID-19 masih ada di Samarinda. Namun demikian, hingga sejauh ini kondisi penularan virus sudah melandai. Ini ditandai dengan kembalinya hampir di seluruh kecamatan yang ada di Samarinda menjadi zona hijau.
Dengan efektifnya pelaksanaan kegiatan PTM di sekolah, Politisi wanita dari partai Demokrat ini menyakini, siswa akan dapat menyerap pelajaran dengan lebih baik. Tak hanya itu saja, perkembangan motorik siswa akan jauh lebih baik.
Berbeda ketika kondisi pandemi COVID-19 terjadi peningkatan di Samarinda, hingga pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Banyak siswa dan orangtua yang akhirnya kesulitan, dengan berbagai kendala.
“Anak-anak itu sudah belajar selama dua tahun di rumah. Jadi begitu masuk, secara fisik mungkin pakaiannya tidak lagi rapi, tidak terbiasa bangun pagi selama pembelajaran di rumah, tidak ada komunikasi bersama temannya. Otomatis kalau tidak terbiasa kembali, ini akan mengganggu masa belajar mengajar dan guru-guru juga agak kaku,” ujarnya, saat ditemui di kantor DPRD Kota Samarinda, Senin (30/5/2022).
Persoalan lain yang terjadi saat melakukan PJJ, lanjut Puji, kerap kali tugas yang diberikan guru-guru, banyak dikerjakan oleh orangtua siswa. Sehingga, hal ini akan berdampak pada siswa tersebut. Dimana dia akan sulit memahami pelajaran yang diberikan.
“Ketika di rumah, banyak siswa yang diberikan tugas, tapi yang mengerjakan adalah orangtuanya,” katanya.
Untuk itu, Sri Puji Astuti mendukung pelaksanaan PTM. Dirinya juga mengingatkan kepada siswa dan guru-guru untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, guna menghindari terjadinya penularan.
“COVID masih ada, sehingga perlu jadi kewaspadaan. Tetap belajar mengajar di sekolah, terapkan protokol kesehatan,” pesannya.
Penulis : Han