PUBLIK NEWS.co.Samarinda – Partai Nasdem merayakan hari jadinya yang ke-10, Kamis (11/11/2021). Presiden Jokowi menjadi tamu spesial yang hadir secara langsung pada acara tersebut.
Acara yang dilaksanakan secara langsung maupun virtual tersebut diikuti seluruh kader partai Nasdem, dan disiarkan melalui akun YouTube Nasdem.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan komitmen partainya untuk berada dalam koalisi partai politik, pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
“Tugas Nasdem ada 2. Pertama, bagaimana mengawal kepemimpinan Presiden tetap efektif sampai akhir masa jabatan. Ini harus dikawal dengan komitmen dan kejujuran kita. Kedua, proses kesinambungan yang ada,” tegasnya.
Tak main-main, Surya Paloh memastikan, partainya tetap akan setia pada Jokowi dan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai Presiden RI, jika tidak ada aturan yang melarang seorang Presiden dapat maju tiga periode.
“Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi masa Presiden hanya dua periode, maka saya tidak batasi pertanyaan untuk siapa Presiden. Jawabnya satu, Jokowi kembali,” katanya.
“Kepada Presiden Jokowi, kami nyatakan kesiapan untuk tetap mendukung apabila diperlukan untuk duduk, berbicara dan saling bertukar pikiran. Satu komitmen Nasdem, satu kecintaan kita untuk tidak pernah terputus, dimanapun kita berada,” ucapnya.
Di tempat terpisah, DPW Partai Nasdem Kaltim mengikuti peringatan HUT ke-10 melalui virtual dari Kantor DPW Partai Nasdem Kaltim.
Acara tersebut dirayakan dengan sederhana dan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.
Terkait dengan keinginan keringan yang disampaikan Ketua Umum Surya Paloh untuk mendukung Jokowi maju untuk ke 3 periode Presiden, Sekretaris DPW Partai Nasdem Kaltim Fatimah Ashari menyebut, apa yang disampaikan oleh Ketuanya tersebut adalah sebuah harapan. Namun begitu, dirinya memastikan bahwa partai Nasdem adalah partai yang taat pada aturan Undang-undang. Dimana, Presiden hanya dapat duduk selama dua periode.
“Kita harus melihat apa yang beliau sampaikan. Kalau memungkinkan 3 periode, tapi secara aturan tidak memungkinkan untuk itu. Nasdem tidak akan memaksakan 3 periode, karena aturan hanya 2 periode. Kecuali kalau seandainya aturan itu berubah. Kalau tidak, kami tetap taat 2 periode,” katanya.
Penulis : Een