PUBLIK NEWS.CO.-SAMARINDA – Sesaat lagi umat kristiani akan memasuki perayaan natal dan tahun baru sebagai salah satu bagian dari ritual keagamaan di Indonesia yang berpotensi dapat menimbulkan kerumunan dan interaksi massa dalam jumlah banyak sehingga dikawatirkan keadaan tersebut berpotensi terjadinya penyebaran virus Covid 19 yang mulai melandai terakhir ini. Sehingga seluruh elemen melakukan tindakan preventif dengan menebarkan informasi kewaspadaan dini.
Himbauan kehati hatian juga tak terlepas dari wakil Ketua DPRD Samarinda,Subandi. Dia jauh hari sudah mengeluarkan statemen awas dan kewaspadaan.Subandi meminta masyarakat luas agar mengantisipasi lonjakan Covid-19 jelang libur Natal dan tahun baru 2022.
Alasannya berkaca dari pengalaman libur panjang pada dua tahun terakhir, terbukti telah menciptakan kelalaian terhadap protokol kesehatan sehingga lonjakan mobilitas warga dapat memicu kenaikan kasus virus corona, jika tidak di awasi secara dekat.
Fraksi PKS itu meminta, masyarakat agar disiplin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan 3M. Artinya, tidak terpisah-pisah menerapkan prokes mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, sebab hanya dengan metode 3M itu, Indonesia mulai perlahan dapat keluar dari belenggu Covid 19.
“Kita antisipasi dan mengawasi ketat potensi pandemi tahun baru lantaran momentum natal dan pergantian tahun baru, dapat memicu masyarakat berkumpul dan lalai prokes sehingga penyebaran Covid berpotensi dan bisa cepat menyebar,” kata Subandi saat ditemui, Senin (22/11/2021).
Ia juga menghimbau agar masyarakat taat dan membatasi kegiatan serta menghindari kerumunan Ini bertujuan untuk mencegah penularan karena virus terdekteksi lebih cepat.
Selain itu, upaya ini juga mampu meningkatkan angka kesembuhan karena penanganan yang lebih cepat. “Perlu diingat bahwa pemerintah tidak melarang masyarakat menjalankan kegiatannya, namun yang terpenting adalah aspek kehati-hatian di dalamnya,” ujar Subandi.
Penulis**Anisa