PUBLIKNEWS. CO -SAMARINDA- Di Provinsi Kaltim sendiri berdasarkan data tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K) masih ada beberapa kemiskinan ekstrim di Kutai Timur (Kutim) dan itu termasuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Rusman Yaqub selaku Anggota Komisi IV DPRD provinsi Kaltim, sebut, sangat menyayangkan hal tersebut karena diluar, Kaltim sangat terkenal akan kekayaannya tetapi masih ada masyarakat kita yang terkena kategori kemiskinan ekstrim.
Menurut Rusman hal tersebut menjadi tamparan untuk semua pihak.
“Itu mestinya menjadi tamparan bagi kita semua tidak hanya Pemda Kutim, termasuk pemerintah provinsi Kaltim termasuk DPRD termasuk saya kita tertampar kenapa masih ada kemiskinan seperti itu,” tuturnya.
Politisi P3 itupun berharap agar pemerintah menyegerakan program-program yang harus tepat sasaran.
“kita harap segera Pemerintah menangani itu dengan menunrunkan program yang memang betul betul tepat sasaran yang berbasis peta penduduk,”jelas Rusman
Dengan menggunakan basis peta penduduk diharapkan pemerintah bisa melaksanakan program kemasyarakatan agar meminimalisir ketidak tepatan sasaran.
“Misal program penurunan kemiskinan,penanggulangan kemiskinan itu berbasis data penduduk. Dimana daerah kemiskinan itu langsung ditembak, jangan bikin program penanggulangan kemiskinan tapi tidak tau dimana kawasan miskinnya ya yang menerima program itu malah bukan yang miskin malahan,”harapnya.
Penulis: Farid