PUBLIKNEWS.CO.SAMARINDA. Jembatan flyover yang dibangun di jalan AW Syahrani ke jalan Juanda kembali menjadi sorotan masyarakat, lantaran ramai di media sosial yang menyoroti adanya keretakan. Persoalan ini sudah berkali-kali menjadi kekhawatiran masyarakat. Tak heran persoalan ini mendapat sorotan tersendiri dari Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya.
iJembatan ini sebenarnya ditujukan untuk mengurai kemacetan di kawasan Air Hitam. Namun akibat sering menjadi sorotan, membuat pihak komisi III perlu melakukan tinjauan lapangan.
“Segera kami lakukan tinjauan, Senin nanti kami akan panggil OPD terkait, Dinas PUPR,” ungkapnya saat dihubungi melalui via telepon, Jumat (9/9/2022).
Politikus PDIP mengaku ada beberapa catatan yang perlu menjadi bahan evaluasi bagi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda. Salah satunya dari sisi fisik jembatan flyover tersebut
“Kedua persoalan drainase. Karena setiap hujan deras di sana pasti ada genangannya,” terangnya.
Pasalnya sudah beberapa dilakukan perbaikan, tak sedikit juga anggaran yang dikeluarkan oleh Pemkot Samarinda. Hanya saja, Angkasa mengaku seperti tidak memberikan dampak signifikan terhadap genangan yang ada saat ini.
“Makanya itu, Senin nanti kami akan sampaikan tindak lanjutnya” ujarnya.
Sebab untuk saat ini dirinya juga belum bisa banyak memberi masukan, sebelum dirinya melakukan tinjauan ke lapangan. Serta memastikan langsung ke OPD teknis yang berwenang, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda.
“Kalau sekarang memberikan statemen nanti kurang tepat, Makanya Senin saya rapat dulu paginya, sampai jam 1 kami di Komisi III akan tinjau lapangan, kami undang juga OPD terkait. Kita juga perlu minta jaminan kepada pemkot,” tutup Angkasa Jaya.
Penulis: Nika