Laksanakan Reses Di Pesisir Berau, Sutomo Jabir Pastikan Pembangunan Jembatan Tahun Ini

Publiknews. Co -Samarinda- Pembangunan jembatan penghubung di pesisir Kab. Berau akan dibangun di tahun ini. Sutomo Jabir pastikan akses sekitarnya turut dibangun.

Penghubung akses, merupakan kebutuhan yang tidak ada toleransinya bagi pembangunan daerah. Pasalnya, penghubung akses inilah kelak akan menjadi satu fasilitas peningkatan daya ekonomi masyarakat.

Salah satunya, jembatan penghubung di daerah pesisir Kab. Berau. Minimnya akses disana menjadi kendala bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tidak terkecuali, juga akses para wisatawan yang hendak berkunjung.

Demikian poin utama yang didapatkan anggota DPRD Prov. Kaltim saat melakukan Reses di daerah Talisayan, Batuputih dan Biduk-biduk.

“Jadi dalam melaksanakan kegiatan reses khususnya di wilayah pesisir Berau meliputi talisayan, batu putih, biduk-biduk

dan daerah sekitarnya, salah satunya jembatan,” ujarnya.

“Banyak masyarakat yang masih

mempertanyakan mengenai akses menuju ke wilayah pesisir barat ini. Oleh karena itu saya memastikan kepada mereka bahwa tahun ini pembangunan jembatan Antonium BUMN untuk memudahkan akses ke daerah pesisir ini,” jelasnya.

Untuk anggaran pembangunan tersebut, sekitar Rp58 Milliar akan di sisihkan untuk melakukan pembangunan akses penghubung tersebut.

“Akan dianggarkan pembangunan jembatan fisiknya 58 miliar kemudian Pembangunan jalan menuju Jembatan dari sisi kebun itu di anggarkan 38 miliar,” ungkapnya.

Untuk itu, politisi PKB ini meminta masyarakat untuk tetap bersabar dalam menunggu proses pembangunan jembatan dilakukan.

“Masyarakat wilayah pesisir mohon bersabar dan dukungan serta doanya, supaya pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan kedepan bisa kita nikmati,” pintanya.

Tak hanya jembatan Antonium BUMN, akses lainnya yang masih belum layak pun, tak lepas dari pandangannya, dan kelak akan perlahan dibangun.

“Kedepannya perlahan-lahan kita akan perbaiki, supaya semakin layak untuk dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya.

(Zul/ADV/DPRD Kaltim).