Publiknews. Co, Samarinda – Maraknya insiden kecelakaan truk di jalan-jalan utama Kota Samarinda menjadi sorotan dari anggota DPRD Samarinda.
Salah satunya yaitu anggota komisi III DPRD Samarinda Markaca mengatakan bahwa, baru baru ini di tahun 2023 terjadi insiden Truk Kontainer mogok dan muatan truk yang berjatuhan di Gunung Manggah, Sungai Dama. Bahkan di tahun 2020 terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa dikarenakan rem blong mobil truk.
Sehingga pihaknya telah membuat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pemanfaatan jalan agar segera disahkan menjadi Perda, guna mengatur waktu pengoperasian truk yang berukuran besar melintasi jalan utama Samarinda.
“Seperti yang kita mau ajukan, ada Perda pemanfaatan jalan. Yang di mana itu mengatur kendaraan beroda delapan ke atas atau bertonase besar itu kalau bisa jangan masuk ke kota pada waktu siang hari, karena jalur sibuk dan padat,” ucap Markaca, kamis, (9/02/2023).
Dia pun menambahkan, tidak hanya merancang Perda, rencananya juga Pemerintah Kota (Pemkot) akan memangkas Gunung Manggah untuk mengurangi kemacetan.
“Pemangkasan ini salah satu solusi untuk mengurangi curamnya Gunung Manggah, sehingga hal ini akan mengurangi insiden yang membahayakan nyawa orang lain,” ujarnya.
Terakhir, Ia pun berharap, agar Perda ini segera rampung agar cepat di realisasikan ke masyarakat.
“Tetapi jika nanti masih ada yang melanggar, harus Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lakukan penertiban dan penindakan lebih lanjut,” pungkasnya. (Adv)