Publiknews. Co, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda yang dipimpin oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso telah mamasuki tahun ke tiga, dengan membuat program-program yang betujuan untuk terus memperbaiki kota Samarinda lebih baik.
Salah satunya yakni terkait pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh daerah Samarinda yang dikemas kedalam Program Pro Bebaya.
Diketahui bahwa, program tersebut disetiap tahunnya, setiap RT mendapat anggaran Rp 100 juta untuk dijadikan kegiatan infrastruktur dan non infrastruktur dalam bentuk pemberdayaan masyarakat.
Hal itu pun di apresiasi oleh, Anggota Komisi III DPRD Samarinda Markaca, sangat terasa bagi masyarakat.
Terlebih selama ini banyak kebutuhan yang tidak semua terjawab dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Tak jarang masyarakat juga mengusulkan dalam kegiatan reses anggota.
Namun sejak Probebaya dijalankan, Markaca menilai sudah banyak kebutuhan masyarakat yang terbantu, terutama untuk pemenuhan infrastruktur yang selama ini banyak membutuhkan anggaran besar.
“Dengan adanya probebaya sudah bisa mengcover pembangunan infrastruktur yang menjadi usulan masyarakat,” ungkap Politikus Partai Gerindra ini.
Ia mengakui dalam beberapa kali reses, masyarakat kerap kali mengusulkan pembenahan infrastruktur. Khususnya di daerah pemilihan (dapil) ia berasal yaitu Sambutan, Samarinda Ilir dan Samarinda Kota.
Bahkan beberapa kali ia menghadiri agenda musrenbang, ia menyaksikan usulan-usulan masyarakat sebagian besar adalah pemenuhan infrastruktur. Sedangkan dengan APBD Kota Samarinda senilai Rp 3,9 Triliun, tentunya tidak semua bisa dihabiskan untuk infrastruktur semata.
“Karena membutuhkan anggaran yang besar, makanya perwujudannya pun harus tepat sasaran,”tutupnya. (Adv)