PUBLIKNEWS.CO.SAMARINDA – Pemprov Kaltim tegaskan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (Napza) merupakan ancaman dalam kehidupan generasi penerus bangsa.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi nyatakan tidak ada kata lain, selain perang terhadap napza.
“Tidak ada kata lain, kita perang lawan Narkoba,” kata Hadi Mulyadi.
Orang nomor dua di Kaltim ini meminta anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa harus berani dan cerdas agar terhindar dari ancaman bahaya narkoba.
Menurut dia, generasi milenial pasti mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba bagi masa depan mereka.
“Generasi milenial adalah generasi yang kreatif dan penuh inovatif dalam hidupnya, bukan generasi yang gemar barang haram,” tegasnya.
Membangkitkan kreativitas anak-anak muda, selain menyalurkan bakat dan memfasilitasi usaha mereka harus ditingkatkan. Anak muda, kata dia, ialah masa depan bangsa, jangan justru tergiur dengan narkoba tapi dan lawanlah dengan kreatif dan inovatif.
“Negara dan masyarakat memerlukan generasi tangguh tanpa narkoba,” ungkapnya.
Ia pun menegaskan perang melawan penyalahgunaan Narkoba tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah dan aparat penegak hukum.
“Tapi masyarakat sangat membantu dalam memutus rantai peredaran gelap barang haram itu,” pungkasnya.
Narkoba Lawan Bersama
SAMARINDA – Pemprov Kaltim tegaskan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (Napza) merupakan ancaman dalam kehidupan generasi penerus bangsa.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi nyatakan tidak ada kata lain, selain perang terhadap napza.
“Tidak ada kata lain, kita perang lawan Narkoba,” kata Hadi Mulyadi.
Orang nomor dua di Kaltim ini meminta anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa harus berani dan cerdas agar terhindar dari ancaman bahaya narkoba.
Menurut dia, generasi milenial pasti mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba bagi masa depan mereka.
“Generasi milenial adalah generasi yang kreatif dan penuh inovatif dalam hidupnya, bukan generasi yang gemar barang haram,” tegasnya.
Membangkitkan kreativitas anak-anak muda, selain menyalurkan bakat dan memfasilitasi usaha mereka harus ditingkatkan. Anak muda, kata dia, ialah masa depan bangsa, jangan justru tergiur dengan narkoba tapi dan lawanlah dengan kreatif dan inovatif.
“Negara dan masyarakat memerlukan generasi tangguh tanpa narkoba,” ungkapnya.
Ia pun menegaskan perang melawan penyalahgunaan Narkoba tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah dan aparat penegak hukum.
“Tapi masyarakat sangat membantu dalam memutus rantai peredaran gelap barang haram itu,” pungkasnya.( Eka)