Publiknews. Co, Samarinda – Pada kesempatan Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Anggota Komisi I Nursobah memberikan masukan tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban APBD 2022.
“Realisasi APBD naik 121 persen, jangan sampai membuat kepala daerah jumawa dan lengah dengan stabilitas ekonomi warga,” kata Nursobah, Kamis (22/6/2023).
Kemudian saat usai paripurna, Nursobah juga menyampaikan jika Pemkot Samarinda harus berkomitmen dalam mengentaskan permasalahan kemiskinan, khususnya warga yang masuk kategori miskin ekstrem di Kota Samarinda.
“Ya seperti target Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada 2024 Samarinda mencapai nol miskin ekstrem. Warga miskin dan miskin ekstrem mesti dicermati sebagai instrumen prioritas untuk dituntaskan,” ucapnya.
Lebih lanjut, selama ini banyak program Pemkot Samarinda menjadi upaya agar dapat membantu masyarakat dan pihaknya setuju jika semua proyek startegis bekerjasama dengan seluruh pihak terkait.
“Dalam segala aspek yang relevan, terbuka dan saling melengkapi dalam suasana batin silaturrahmi yang kondusif dan terus dipertahankan,” imbuhnya Nursobah.
Dengan demikian, Nursobah berharap pemkot dan DPRD Samarinda dapat terus bersinergi serta berkolaborasi dalam meningkatkan pembangunan di Kota Tepian.
“Mudahan dapat menjadi masukan konstruktif dalam merumuskan kebijakan lanjutan di tahun 2024 mendatang,” harapnya. (Adv)