Publik news.co, Samarinda – penyebaran Covid-19 varian Omicron di Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan diterapkan level 3,Meski demikian Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Samarinda tetap diberlakukan.
Apalagi saat menjelang masa ujian semester, PTM di Samarinda tak terelakkan. Hal ini disampaikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda dengan mengacu pada surat edaran yang dikeluarkan oleh Wali Kota Samarinda dalam menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM) level 2 di Kota Tepian.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda Ahmat Sopian Noor yang juga membidangi bagian pendidikan mengatakan, hal tersebut diakui benar adanya dengan catatan, penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Iya kebetulan dari komisi iv sudah bertemu dengan pemkot dan juga dinas pendidikan. Kami minta supaya perlu ada evaluasi akan penerapan prokes di lapangan,”ujarnya saat dikonfirmasi via telepon.
Ahmat sapaan karibnya itu tak menampik, dengan menerapkan metode pembelajaran daring secara terus-menerus, anak didik kesulitan dalam memahami pelajaran dengan maksimal. Sehingga menurutnya PTM perlu namun dengan pertimbangan yang matang.
“Memang berbeda yah antara online dan offline, karena itu kami berharap ada pertimbangan yang lebih lanjut nanti,” tutupnya.
Penulis ka / editor Redaksi