Publiknews. Co, Samarinda Anggota DPRD kota Samarinda, Samri Shaputra menanggapi terkait terjadinya Pemilihan Suara Ulang (PSU) beberapa TPS di kota Samarinda.
“Kita sebenarnya berharap PSU ini tidak terjadi karena ketika ada PSU berarti ada hal- hal yang tidak wajar terjadi dan ini perlu disikapi dengan bijak,” kata pria yang akrab disapa Samri ini, Kamis, (29/2/2024).
Ia menjelaskan bahwa hal yang mempengaruhi terjadinya PSU di dua TPS kelurahan Kampung Tenun, yaitu TPS 01 dan TPS 03 Kelurahan Kampung Tenun, Samarinda Seberang. Dan ditemukan petugas pengawas TPS ada pemilih yang menggunakan nama orang lain untuk memilih pada saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tanggal 14 Februari 2024. Lalu.
Menurutnya, dengan dilakukan PSU akan memberikan dampak kerugian, mulai dari peserta pemilu, biaya, terutama penyelenggara hingga masyarakat yang semestinya sudah tenang tapi mesti disibukkan dengan melakukan pemilihan lagi.
“Sudah pasti ini dirugikan, dan diduga ada kecurangan” ujarnya.
Maka dari itu, dengan adanya kejadian seperti ini, Ia berharap kedepannya mengajak seluruh pihak agar bisa menjalankan demokrasi dengan sebenar benarnya dan sejujur jujurnya.
“Ya semoga tidak akan ada lagi kecurangan yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab dan perlunya sistem regulasi yang tegas untuk Pemilu selanjutnya,” pungkasnya.
(ADV/Farid)