PUBLIKNEWS. CO -SAMARINDA- Banyaknya pemandangan anak jalanan (anjal) tentunya sering terjadi di setiap kota-kota besar. Termasuk Samarinda, sekalipun Samarinda sudah memiliki aturan yang mengatur tegas, larangan pemberian kepada anjal. Seperti yang ada dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2017 tentang pembinaan terhadap pengemis, anak jalanan dan gelandangan.
hal tersebut ditanggapi oleh anggota Komisi IV DPRD Samarinda bidang kemasyarakatan Ahmad Sofyan mengungkapkan, terkait bayaknya orang yang berjualan di trotoar jalanan kota Samarinda dengan membawa anak balita.
“Anak-anak bayi dieksploitasi agar kita mengasihani mereka, padahal memang kalau dalam sisi agama betul kita bersedekah, hanya saja tempatnya yangg kurang pas, kita tidak mengorbankan mereka tapi kebih baik melakukan usaha lain agar mereka bisa hidup,” ungakap Sofyan saat diwawancarai di ruangannya. Jum’at (28/10/2022).
Kemudian Ia juga menanggapi soal anak-anak yang berjualan dibeberapa titik lampu merah dan sudah cukup menjalar di setiap jalanan kota Samarinda.
“Mengenai anak yang berjualan dilampu merah itu nanti ada format dari pemerintah melalui Dinas terkait, untuk bisa menciptakan kota layak anak dan sudah kita bahas perdanya tinggal diketik saja serta memang ada beberapa kriteria yang diperlukan dalam jangka mewujudkan kota layak anak ini,” ungkapnya.
Selanjutnya Politisi Golkar ini juga menanggapi mengenai masalah perdagangan miras secara ilegal oleh para penjual yang ada di Kota Samarinda, agar berhenti dan tidak lagi menjual sesuatu yang dinilai negatif.
“Kalau miras kan sudah jelas ada peraturannya, bahwa menjual miras sesuai dengan takaran dan ukuran kadar presentasenya. Jika ada yang melanggar maka itu sudah kewajiban aparat mereka untuk mengamankannya, jadi lebih baik mereka menjual di tempat -tempat resmi yg sudah dikhususkan,” jelasnya.
Terakhir Ia berharap agar para orang tua harus mempunyai kepekaan dan kesadaran untuk bisa menjaga anak-anak nya dari dampak negatif globalisasi, baik dari gadget, narkoba, maupun minuman beralkohol.
“Anak anak muda har ini harus memotiviasi diri untuk bisa sukses, lebih lebih kalau bisa kita berwirausaha mandiri untuk menentukan jalan hidup kita sendiri kedepanya,” pungkasnya.
Adv, Rid