Publiknews. Co, Samarinda Dalam meningkatkan dan menata kembali Kota Samarinda menjadi pusat Kota peradaban. Subandi katakan salah satunya dengan cara ikut berpartisipasi terhadap kesadaran masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekitar.
Wakil ketua DPRD Samarinda tersebut mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda saat ini sudah berupaya mengurangi kawasan kumuh yang ada. Pada tahun 2021 sampai 2022 ada sebesar 69,9 hektar kawasan kumuh, yang saat ini sudah berkurang 30%.
“Sekarang sudah tinggal 42,51 hektar, sedangkan pada 2015 lalu ada sebesar 500 hektar. Jadi saya juga minta pada masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan pemerintah dalam menjaga lingkungannya tapi mereka juga harus berperan aktif,” ujarnya.
Maka dari itu, sebagai pejabat yang duduk dikursi legislatif, Subandi pun secara masif mendukung Pemkot untuk melakukan berbagai upaya dalam mengurangi penyebaran kawasan kumus di Samarinda. Dikarenakan jika tidak cepat ditangani dapat berdampak kepada seluruh masyarakat termasuk anak-anak.
Ditambah lagi kata Subandi dengan diperolehnya Predikat kota ramah anak yang pernah didapatkan beberapa waktu lalu oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak harus benar-benar di jaga dan ditingkatkan kesadaran dalam hal sampah.
“Selain rapi, kawasan-kawasan juga harus layak huni tentu saja. Masyarakat jadi nyaman, aman dan tertata,” tukasnya.(adv)