PUBLIKNEWS.CO.SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Suriani mendorong Pemerintah untuk berkolaborasi dalam mengatasi lonjakan angka Stunting di kota tepian.d
Data Stunting terbilang sangat tinggi untuk Provinsi Kaltim, tahun 2021 mencapai angka 22,8 persen. Ini dapat memberikan dampak perhatian agar generasi Samarinda bisa tumbuh dengan baik, ujarnya.
“Stunting memang perlu menjadi perhatian kita bersama. Sebab, generasi muda adalah genarasi masa depan bangsa. Apalagi masih bayi sudah terdampak Stunting tentu sangat memperihatinkan,” katanya saat dihubungi, Sabtu, (29/10/2022).
Lebih lanjut, Suriani menilai bahwa sangat penting untuk memberikan air susu ibu (ASI) agar mengurangi angka Stunting di tengah-tengah masyarakat.
“ASI yang langsung diberikan kepada bayi ternyata masih belum cukup untuk mengurangi Stunting pada anak, kita harapkan formulasi baru dari ASI dapat mengurangi bahkan kalau bisa masyarakat terlepas dari Stunting,” harapnya.
Dia berharap kedepannya para orang tua bisa mengkonsumsi makanan bergizi dan nutrisi yang cukup sehingga menghasilkan sel-sel yang baik bagi tumbuh kembang anak.
“Untuk ibunda yang hamil tolong diperhatikan apa yang masuk dalam perutnya, anak-anak kita kesian juga jika tidak mendapatkan gizi. Utamakan makanan yang sehat demi perkembangan janin,” pungkasnya.