PUBLIKNEWS CO -SAMARINDA-Tingkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Samarinda lakukan Focus Group Discussion(FGD), di Aula BPVP Samarinda.
FGD yang mengunggulkan tema “FGD Sebagai Penyiapan SDM Kompeten Di Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Melalui Program Skill Development Center(SDC)” tersebut, berupaya untuk membangun pondasi struktur SDM Kaltim yang mumpuni dalam bidang pembangunan serta menunjang Ibu Kota Negara (IKN).
Persiapan menyambut Ibu Kota Negara(IKN) baru, nampaknya sedang gencar-gencarnya di lakukan. Tak hanya berlomba di bidang infrastruktur, pembangunan Sumber Daya Manusia(SDM) pun terus di tingkatkan.
Berbagai aspek bidang keahlian terus di tingkatkan, mengingat IKN yang berjuluk “Nusantara” nanti akan bertempat di Provinsi Kaltim.
Hal tersebut bertujuan untuk memberikan persiapan secara matang dan cermat pada SDM Kaltim, agar memiliki peranan yang besar terhadap pembangunan IKN. Mulai dari dunia usaha-industri hingga lembaga pendidikan.
Acara FGD yang juga di hadiri oleh Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Dirjen Binalavotas) Kementrian Ketenagakerjaan RI Budi Hartawan memberikan apresiasi terhadap FGD yang berlangsung dengan melibatkan seluruh aspek ketenagakerjaan di Kaltim tersebut. Ia mengatakan, pelaksanaan Pelatihan Vokasi Sangat di butuhkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di IKN.
Tak hanya itu, Sekretaris Jendral Kementerian Ketenagakerjaan, Prof Anwar Sanusi PhD serta Ketua Forum Sosio Engineering Nusantara (FSEN) Kaltim Heru Cahyono turut berkecimpung dalam gelaran FGD tersebut turut memberikan pandangan serta tanggapannya secara daring.
FGD yang merupakan bentuk koordinasi dari hasil rapat di lingkup Bappenas tersebut, menghasilkan sebuah langkah yang cepat untuk segera menyusun program dalam menyiapkan SDM di IKN sebagai masyarakat asli Kalimantan Timur yang siap serta tekun untuk membangun IKN bersama-sama, serta dapat mengisi slot berbagai fungsional tenaga SMD yang di perlukan di IKN nantinya.
Di sisi lain, Plt Kepala BPVP Samarinda Amran, mengatakan bahwa BPVP Samarinda akan memberikan yang terbaik untuk selalu memberikan support terbaiknya dalam proses pembangunan IKN melalui persiapan SDM yang unggul, sebagai tenaga kerja asli putra daerah yang memiliki kompetensi yang jelas melalui program Skill Development Center(SDC) tersebut.
“Yang kita bahas ini adalah kekuatan di IKN, terutama SDM , baik penganggur, angkatan kerja, sudah bekerja atau kekuatan dari sisi kompetensi SDM, dari sektor pertambangan, infrastruktur yang nantinya akan di sesuaikan dengan kebutuhan IKN atau kaltim itu sendiri,” ucap Amran.
Kaltim sebagai Pusat Pemerintahan Indonesia, tentu harus siap dari berbagai aspek, baik dari Infrastruktur, akses transportasi, fasilitas hingga SDM. Hal tersebut, merupakan aspek wajib yang perlu di siapkan secara matang.
Bukan hanya itu, Wilayah sekitar IKN baru seperti Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat dan lainnya tentu akan menjadi penunjang di IKN nantinya.
Ia berharap, kedepanya semakin banyak masyarakat Kaltim yang memiliki kompetensi unggul dalam berbagai bidang pekerjaan. Agar semakin pesatnya masyarakat Kaltim yang dapat menjadi tuan di tanah sendiri.
“Ya harapan kita, BLK samarinda dapat berpartisipasi di sektor pengembangan SDM baik sisi pelatihan atau sertivikasi atau support pengembangan pelatihan.” pungkasnya.
Perlu di ketahui, bahwa pembangunan IKN dalam jangka 5 tahun kedepan, akan sangat membutuhkan tenaga kerja di bidang konstruksi.
Penulis : sul.