PUBLIKNEWS. CO -SAMARINDA– Beberapa Dewan DPRD Prov. Kaltim tengah menemui Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Hakim Iskandar di Jakarta, Salah satunya yang juga mengikuti pertemuan tersebut adalah Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo beserta Ketua Komisi IV DPRD beserta Anggotanya.
Dalam pertemuan tersebut Sigit menyampaikan persoalan masyarakat Kaltim terutama di desa-desa.
“Ya, kita menyampaikan persoalan-persoalan yang dialami masyarakat desa di Kalimantan Timur, sekaligus mencari solusinya,” ujar Sigit beberapa hari lalu saat dikonfirmasi melalui via telpon.
Para Perwakilan Rakyat Kaltim tersebut mengangkat Dua topik yang disampaikan adalah kesulitan masyarakat desa, terutama di pedalaman mengenai sinyal komunikasi telepon selular, sehingga membuat desa-desa seperti terisolir.
Persoalan kedua menyangkut kebutuhan listrik yang belum ada jalan keluarnya. Sigit Wibowo dalam kesempatan tersebut meminta agar Kementerian Desa PDTT melakukan sinkronisasi program, agar persoalan desa di Kaltim lebih cepat menemui solusi.
Politisi PAN itu pun juga mengungkapkan, percepatan pembangunan desa harus menjadi prioritas apalagi setelah Kalimantan Timur ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara. Para wakil rakyat itu tidak menginginkan, kelak setelah berdiri ibu kota Nusantara, dengan bangunan-bangunan megah, tapi desa-desa sekitarnya masih tertinggal.
“Intinya kita minta suporting dari pemerintah pusat. Karena sulit sekali bagi desa mengejar ketertinggalan tanpa suport dari pemerintah pusat,” pungkasnya (Adv/Rid)