Dinas Pariwisata Kalimantan Timur Sambut Kafilah NTB pada MTQ Nasional ke-30

Publiknews.co Samarinda – Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim), sebagai Liaison Officer (LO) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024, menyambut kedatangan Kafilah NTB di Aula Kantor Pariwisata Kaltim.

Kepala Dinas Pariwisata, Ririn Sari Dewi, menyampaikan rasa terima kasih atas penunjukan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah.

“Ini merupakan kebanggaan bagi kami karena Kalimantan Timur dipercaya untuk menjadi tuan rumah MTQ Nasional. Penunjukan ini juga bertepatan dengan status Kalimantan Timur sebagai ibu kota Nusantara,” ujar Ririn.

Dispar Kaltim menyambut Kafilah NTB yang terdiri dari 86 orang, acara hari ini meliputi sambutan, ramah tamah, dan pengenalan tentang pariwisata serta UMKM di Kalimantan Timur.

“Kami berharap Kafilah NTB mendapatkan semangat dan dorongan untuk meraih prestasi. Selain sebagai LO NTB, Dispar Kaltim juga berperan sebagai koordinator pawai yang akan dilaksanakan besok.”tambahnya.

Sebagai bagian dari tugasnya, Dispar Kaltim juga menawarkan tiga alternatif city tour untuk Kafilah NTB: Susur Sungai di Samarinda, Museum Tenggarong dan Samarinda, serta Wisata Budaya Pampang.

“Kami ingin memastikan Kafilah NTB mendapatkan pengalaman terbaik selama berada di Kaltim,” jelas Ririn.

Selain itu, Sekretaris Umum LPTQ NTB, Fahmi Azis, mengungkapkan bahwa Kafilah NTB telah mempersiapkan diri secara teknis dan mental sebelum berangkat ke Kaltim.

“Kami telah melakukan persiapan menyeluruh agar para peserta siap menghadapi lomba di 12 lokasi yang ditentukan. Target kami adalah masuk dalam 10 besar, dengan harapan dapat memperbaiki peringkat dibandingkan MTQ Nasional sebelumnya,” kata Fahmi Azis.

Kafilah NTB akan bersaing dalam delapan cabang lomba, yaitu seni baca Alquran, Hafalan, Tafsir, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Qiroat, Kaligrafi, dan Karya Tulis Ilmiah Alquran.

Yang hadir 85 orang, terdiri dari 53 peserta, 18 pelatih, dan 10 official.

Penulis Nisa | Editor Eka Anika